Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS melorot pada pembukaan pagi waktu setempat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.30 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,2% menjadi 2.007. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 17.269,01.
Bursa AS menurun setelah indeks S&P 500 mencapai rekor tertingginya pada pekan lalu. "Saat ini, pasar saham memang masih menunjukkan tren meningkat. Namun merupakan hal yang wajar adanya koreksi pasca kenaikan tinggi," papar John Fox, director of research Fenimore Asset Management di New York.
Salah satu saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS adalah saham Alibaba Group Holding Ltd yang turun 1,9% menjadi US$ 92. Kemarin, saham perusahaan asal China ini melejit hingga 38% pada debut perdananya di bursa New York.
"Dengan adanya Alibaba, pelaku pasar melihatnya sebagai pelaku teratas pada pasar saham. Namun, saya merasa kita berada pada lingkaran emas di mana ada kebijakan the Fed yang akomodatif, buyback saham dalam jumlah besar, dan laporan kinerja emiten yang memuaskan," jelas Patrick Spencer, head of US equity sales Robert W Baird & Co di London.
Catatan saja, pada pekan lalu, indeks S&P 500 naik 1,3% dan bertengger di rekor tertingginya pada 18 September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News