kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Wall Street Cetak Rekor Baru, Tesla dan Micron Jadi Pendorong Utama


Jumat, 12 September 2025 / 04:55 WIB
Diperbarui Jumat, 12 September 2025 / 04:56 WIB
Wall Street Cetak Rekor Baru, Tesla dan Micron Jadi Pendorong Utama
ILUSTRASI. Pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di Kota New York, AS, 4 September 2025. Indeks utama Wall Street menutup perdagangan Kamis (11/9/2025) di level tertinggi sepanjang sejarah, saham Tesla jadi motor penggerak. REUTERS/Jeenah Moon


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street menutup perdagangan Kamis (11/9/2025) di level tertinggi sepanjang sejarah. 

Reli saham Tesla dan Micron Technology menjadi motor penggerak, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga bulan ini.

Melansir Reuters, indeks S&P 500 naik 54,70 poin atau 0,84% menjadi 6.586,74. Nasdaq Composite menguat 153,54 poin atau 0,70% ke 22.039,60. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melonjak 613,97 poin atau 1,35% menjadi 46.104,89.

Data terbaru menunjukkan inflasi konsumen AS pada Agustus naik di atas perkiraan, dengan laju tahunan tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. 

Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor, Inflasi Moderat Dorong Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Sementara itu, klaim awal tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 6 September mencapai 263.000, mendekati level tertinggi dalam empat tahun.

“Inflasi tetap kaku… Entah disebut stagflasi atau tidak, yang jelas kondisi saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Pasar tenaga kerja melambat cukup tajam, tetapi inflasi tidak ikut melemah,” kata Atsi Sheth, Chief Credit Officer Moody’s Ratings di New York. 

Ia memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin minggu depan, dan 25 basis poin lagi sebelum akhir tahun.

Perdagangan berjangka juga menunjukkan mayoritas pelaku pasar yakin pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin akan dilakukan pada pertemuan kebijakan pekan depan, dengan peluang sekitar 7% untuk pemangkasan lebih dalam hingga 50 basis poin.

Baca Juga: Wall Street Catat Rekor Tertinggi, Investor Bertaruh pada Penurunan Suku Bunga

Di lantai bursa, saham Tesla menguat dan turut mengangkat indeks S&P 500 serta Nasdaq ke rekor tertinggi. 

Saham Micron Technology melonjak setelah Citigroup menaikkan target harga produsen chip memori itu menjadi 175 dolar AS dari sebelumnya 150 dolar AS. Kenaikan ini ikut mendorong Indeks Philadelphia Semiconductor naik 0,9% dan menembus rekor baru.

Saham Warner Bros Discovery juga melesat setelah laporan Wall Street Journal menyebut Paramount Skydance tengah menyiapkan penawaran mayoritas dalam bentuk tunai untuk perusahaan media tersebut.

Selain itu, saham Centene terdongkrak setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut menegaskan kembali proyeksi laba tahunannya dan menyebut peringkat kualitas program Medicare sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Wall Street Ukir Rekor Baru di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Sebaliknya, saham Oracle melemah setelah reli 36% di sesi sebelumnya yang dipicu sentimen positif sektor kecerdasan buatan (AI). Saham Delta Airlines juga terkoreksi meski maskapai tersebut menegaskan proyeksi laba tahunannya. 

Selanjutnya: Kinerja Sumber Alfaria (AMRT) Ditopang Ekspansi Luar Jawa, Cek Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×