Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. New York Stock Exchange (NYSE) ternyata juga menerapkan prosedur penghentian perdagangan sementara (trading halt) otomatis di tengah gejolak market yang ekstrem akibat pandemi cirus corona (Covid-19).
Menurut laman resmi NYSE, prosedur yang dikenal dengan nama Market-Wide Circuit Breaker (MWCB) ini bisa menghentikan perdagangan sementara. Juga, dalam keadaan sangat ekstrem, menutup perdagangan sampai jam normal penupupan market.
Baca Juga: Rawan! Wall Street drop 12%, penurunan terburuk sejak Black Monday 1987
Intinya, MWCB mirip dengan penghentian perdagangan sementara yang tengah berlaku di Bursa Efek Indonesia BEI).
MWCB akan bekerja menghentikan perdagangan saham di Wall Street secara otomatis ketika ambang batas pemicu terlewati.
Nah, di Walls Street, pemicu MWCB adalah penurunan indeks S&P500 pada hari tersebut.
MWCB akan menghentikan perdagangan di semua papan perdagangan pasar jika Indeks S&P 500 turun dibanding angka indeks sehari sebelumnya:
- Level 1: Indeks S&P 500 turun 7%
- Level 2: Indeks S&P 500 turun 13%
- Level 3: Indeks S&P 500 turun 20%
Baca Juga: Wall Street anjlok, Dow Jones melorot hampir 13% akibat pemangkasan bunga The Fed
Selama berapa lama MWCB akan menghentikan perdagangan?
Durasi penghentian perdagangan pada dua level pertama lebih singkat ketimbang durasi pada level 3.
Pada level 1 dan level 2, sistem perdagangan di market terhenti selama minimal 15 menit.
Adapun pada level 3, kalau sampai terpicu, sistem perdagangan di NYSE akan berhenti sampai sisa hari perdagangan.