kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Walau banyak sentimen positif, namun IHSG berpotensi terkoreksi di awal pekan


Sabtu, 02 Mei 2020 / 22:26 WIB
Walau banyak sentimen positif, namun IHSG berpotensi terkoreksi di awal pekan
ILUSTRASI. Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

Sementara itu, rilis data ekonomi menjadi pemberat pergerakan IHSG pada pekan ini. Rilis data PDB kuartal I AS mengalami kontraksi sebesar 4,8%, padahal sebelumnya pada kuartal IV- 2019 tumbuh 2,1%. 

Kemudian, data Departemen Tenaga Kerja AS ada 3,84 juta orang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu sehingga total enam minggu menjadi lebih dari 30 juta telah mengajukan tunjangan pengangguran.

Adapun, sejumlah sentimen lain penggerak IHSG pada pekan ini meliputi mulai rebound-nya harga minyak, rilis laporan keuangan emiten, dan sentimen positif The Fed yang mempertahankan suku bunga pada batas mendekati nol.

Dari dalam negeri, pasar saham pekan ini menguat lantaran ada kebijakan quantitative easing oleh Bank Indonesia. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, jumlah QE telah mencapai Rp 503,8 triliun dengan tambahan dari pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar Rp 117,8 triliun per Mei 2020.

Baca Juga: Prospek bisnis AKR Corporindo (AKRA) di tengah wabah virus corona

Hans menambahkan, penguatan IHSG juga diikuti aksi ambil untung pelaku pasar. Ia meramal, pasar berpeluang terkoreksi pada awal pekan depan, tetapi berpotensi menguat di akhir pekan.

Dalam hitungannya, level support sepekan IHSG berada di level 4.441 sampai 4.317 dan resistance di level 4.669 sampai 4.747. Ketika terjadi kenaikan, ia menyarankan pelaku pasar untuk tidak melakukan pembelian agresif, tetapi cenderung melakukan pembelian saham ketika terjadi koreksi atau pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×