kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Walau banyak sentimen positif, namun IHSG berpotensi terkoreksi di awal pekan


Sabtu, 02 Mei 2020 / 22:26 WIB
Walau banyak sentimen positif, namun IHSG berpotensi terkoreksi di awal pekan
ILUSTRASI. Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 149,08 poin atau naik 3,26% ke level 4.716,40 pada hari Kamis (30/4). Dalam sepekan IHSG tercatat naik 2,67%.

Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama mengatakan, pada minggu ini pasar kembali positif akibat berita obat Covid-19. Hasil uji coba Gilead Sciences untuk obat virus korona menunjukkan setidaknya 50% pasien yang diobati dengan remdesivir selama lima hari membaik dan lebih dari setengahnya setelah dua pekan keluar dari rumah sakit.

Baca Juga: IHSG menguat 3,26% jadi 4.716,40 dalam sepekan, ini pemicunya

Ia bilang, apabila obat Covid 19 segera ditemukan maka pemulihan ekonomi dunia akan cepat dan mendorong pasar keuangan, termasuk naiknya pasar saham. “Perkembangan penelitian obat Gilead Sciences masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pekan depan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan (2/5).

Selanjutnya, rencana pembukaan dan pelonggaran lockdown di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) juga menjadi berita positif untuk pasar pada pekan ini. Setidaknya, 16 negara bagian AS berencana memulai kembali aktivitas bisnis.

Rencana pembukaan sebagian aktivitas ekonomi di Alaska, Georgia, South Carolina, Tennessee, Texas, dan lainnya menjadi sentimen positif. Di lain sisi, adanya pembukaan kembali ekonomi AS yang premature berpotensi menyebabkan terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan terpaksa ekonomi di Lockdown kembali.

“Faktor ini akan menjadi perhatian pasar dalam beberapa pekan ke depan apakah pembukaan ekonomi akan menyebabkan kenaikan kasus,” tambahnya.

Baca Juga: Ini 10 saham net buy investor asing dalam sepekan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×