Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wajah bursa saham Asia bervariasi pada Kamis (7/9) pagi. Menyusul aksi jual di Wall Street dan menjelang rilis data perdagangan China dan Australia.
Impor dan ekspor China untuk bulan Agustus diperkirakan turun 9,2% dan 9% secara tahunan (YoY), menurut sebuah jajak pendapat para ekonom oleh Reuters, lebih kecil daripada penurunan 14,5% dan 12,4% di bulan Juli.
Baca Juga: Menjajal Kembali Level 7.000, Begini Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,45% menjelang rilis data perdagangan bulan Agustus.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik sedikit setelah kenaikan delapan hari berturut-turut dan Topix naik 0,1%.
Kospi Korea Selatan turun 0,12% dan Kosdaq naik 0,35%.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong sebagian besar datar dan berada di 18.449, dibandingkan dengan penutupan HSI di 18.449,98.
Baca Juga: Wall Street Kembali Ditutup Turun Rabu (6/9), Dipicu Kekhawatiran Suku Bunga
Semalam di AS, ketiga indeks utama Wall Street didera aksi jual karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan menaikkan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average merosot 0,57% dan S&P 500 turun 0,7%. Nasdaq Composite mengalami penurunan terbesar, terkoreksi 1,06%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News