Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Rabu (9/8). Mengutip RTI, indeks naik tipis 0,06% atau 3,857 poin ke level 6.872,670.
Tercatat 207 saham naik, 305 saham turun, dan 214 saham stagnan. Total volume perdagangan 15,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,6 triliun.
Sebanyak lima indeks sektoral menjaga IHSG tetap menghijau. Tiga sektor berkontribusi paling besar yaitu IDX Sector Consumer Non-Cyclicals 0,58%, IDX Sector Consumer Cyclicals 0,38%, dan IDX Sector Infrastructure 0,36%.
Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound ke 6.885,03 (9/8), Bursa Regional Dibayangi Data Inflasi China
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 3,41% ke Rp 5.300
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 2,56% ke Rp 11.000
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 1,58% ke Rp 965
Saham-saham top losers LQ45:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 7,69% ke Rp 96
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 5,04% ke Rp 565
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,92% ke Rp 6.650
Baca Juga: IHSG Diramal Sideways, Cek Rekomendasi Saham SMGR, INTP, UNTR hingga HRUM
Di tempat lain, bursa saham China dan Hong Kong jatuh hari ini. Terseret sajian data harga-harga konsumen China tergelincir ke wilayah negatif di bulan Juli, untuk pertama kalinya dalam 28 bulan.
Indeks CSI300, yang melacak saham-saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen, turun 0,22%. Pasar-pasar di China daratan melemah, dengan Shanghai Composite turun 0,36% dan Shenzhen Component turun 0,28%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1%.
Indeks Harga Konsumen (IHK) China bulan Juli turun 0,3% (YoY), lebih kecil dari 0,4% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters - terakhir kali China mencatatkan penurunan tingkat inflasi pada Februari 2021.
Indeks harga produsen turun 4,4% pada Juli dibandingkan dengan tahun lalu, lebih besar dari 4,1% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
"Angka-angka ini akan memperdalam kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan China dan efektivitas langkah-langkah stimulus tradisional," kata Mohamed El-Erian, kepala penasihat ekonomi Allianz, dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Rabu (9/8): MTEL, TKIM, dan BMRI
Sementara, bursa saham utama di Asia-Pasifik bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,5% dan Topix turun 0,3%.
Sebaliknya, Kospi Korea Selatan naik 1,09% dan Kosdaq naik hampir 2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
