kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Wahana Interfood (COCO) Bidik Pendapatan Rp 268 Miliar pada Tahun Ini


Kamis, 24 Februari 2022 / 12:21 WIB
Wahana Interfood (COCO) Bidik Pendapatan Rp 268 Miliar pada Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) membidik pendapatan sebesar Rp 268 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp 224 miliar. 

Sekretaris Perusahaan COCO, Gendra Fachrurozi menuturkan hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk terus bertumbuh 15%-20% setiap tahunnya. Salah satu strategi untuk menggenjot penjualan pada tahun ini adalah dengan memperkuat pemasaran domestik dan internasional.

Sejak awal tahun ini misalnya, COCO terus memperkuat rantai pemasaran global di Asia, Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.  “Ekspansi global ini tentunya tidak hanya berimbas pada penjualan tetapi juga milestone perusahaan untuk menjadi produsen cokelat kelas dunia yang membawa citarasa cokelat asli Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/2).

Sedangkan di domestik, penguatan pemasaran melalui traditional market dan modern market terus dilakukan. Perusahaan juga menggarap segmen penjualan melalui online untuk menjaring konsumen baru. Tak hanya pelanggan ritel, segmen UMKM baik itu bakery lokal maupun hotel, restoran dan café (horeca) juga terus digarap.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Raih Kontrak Rp 582 Miliar Sepanjang Tahun 2021

Melalui demo aplikasi produk untuk pembuatan kue ke segmen UMKM dan Horeca secara langsung dan juga mengembangkan pemasaran melalui media sosial, dirinya meyakini produk COCO bakal banyak diminati. “Yang pasti, kami menerapkan harga yang kompetitif dengan kualitas produk yang lebih baik. Tentunya ini menjadi daya tarik utama, dengan harga yang lebih murah tetapi mendapatkan kualitas produk yang lebih baik,” lanjutnya.

Dengan strategi tersebut, dirinya meyakini pada tahun ini target pertumbuhan penjualan akan tercapai. Paralel dengan itu, perusahaan juga tengah menuntaskan pembuatan pabrik baru yang akan mengerek kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 16.000 ton per tahun. Pabrik baru ini diperkirakan berproduksi pada tahun depan dan akan memperkuat posisi COCO sebagai pemain utama di industri cokelat Indonesia.

COCO juga nantinya diproyeksikan untuk memproduksi varian produk baru seperti waterbased atau selai dan isian yang saat ini tengah dikembangkan varian rasa baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pada kuartal II tahun ini, COCO akan merilis produk waterbased baru yang sesuai dengan selera pelanggan.

“Kami akan terus berinovasi dan fokus untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan costumer. Tentunya dengan harga yang kompetitif dan produk yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×