kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wahana Interfood (COCO) Bidik Pendapatan Rp 268 Miliar pada Tahun Ini


Kamis, 24 Februari 2022 / 12:21 WIB
Wahana Interfood (COCO) Bidik Pendapatan Rp 268 Miliar pada Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) membidik pendapatan sebesar Rp 268 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp 224 miliar. 

Sekretaris Perusahaan COCO, Gendra Fachrurozi menuturkan hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk terus bertumbuh 15%-20% setiap tahunnya. Salah satu strategi untuk menggenjot penjualan pada tahun ini adalah dengan memperkuat pemasaran domestik dan internasional.

Sejak awal tahun ini misalnya, COCO terus memperkuat rantai pemasaran global di Asia, Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.  “Ekspansi global ini tentunya tidak hanya berimbas pada penjualan tetapi juga milestone perusahaan untuk menjadi produsen cokelat kelas dunia yang membawa citarasa cokelat asli Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/2).

Sedangkan di domestik, penguatan pemasaran melalui traditional market dan modern market terus dilakukan. Perusahaan juga menggarap segmen penjualan melalui online untuk menjaring konsumen baru. Tak hanya pelanggan ritel, segmen UMKM baik itu bakery lokal maupun hotel, restoran dan café (horeca) juga terus digarap.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Raih Kontrak Rp 582 Miliar Sepanjang Tahun 2021

Melalui demo aplikasi produk untuk pembuatan kue ke segmen UMKM dan Horeca secara langsung dan juga mengembangkan pemasaran melalui media sosial, dirinya meyakini produk COCO bakal banyak diminati. “Yang pasti, kami menerapkan harga yang kompetitif dengan kualitas produk yang lebih baik. Tentunya ini menjadi daya tarik utama, dengan harga yang lebih murah tetapi mendapatkan kualitas produk yang lebih baik,” lanjutnya.

Dengan strategi tersebut, dirinya meyakini pada tahun ini target pertumbuhan penjualan akan tercapai. Paralel dengan itu, perusahaan juga tengah menuntaskan pembuatan pabrik baru yang akan mengerek kapasitas produksi dari 6.000 ton per tahun menjadi 16.000 ton per tahun. Pabrik baru ini diperkirakan berproduksi pada tahun depan dan akan memperkuat posisi COCO sebagai pemain utama di industri cokelat Indonesia.

COCO juga nantinya diproyeksikan untuk memproduksi varian produk baru seperti waterbased atau selai dan isian yang saat ini tengah dikembangkan varian rasa baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pada kuartal II tahun ini, COCO akan merilis produk waterbased baru yang sesuai dengan selera pelanggan.

“Kami akan terus berinovasi dan fokus untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan costumer. Tentunya dengan harga yang kompetitif dan produk yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×