Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas menuju penurunan mingguan kelima pada pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.319,99 per troy ounce. Pada pukul 08.47 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.322,28 per troy ounce.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.322 per troy ounce di Comex.
Pergerakan harga emas melorot dipicu oleh penurunan jumlah pengajuan klaim tunjangan pengangguran AS. Hal ini yang kemudian mendongkrak spekulasi bahwa the Federal Reserve akan segera memangkas nilai stimulus (tapering QE).
Asal tahu saja, data Departemen Tenaga Kerja AS, kemarin menunjukkan, klaim tunjangan pengangguran AS turun sebanyak 5.000 menjadi 305.000 pada pekan lalu. Sementara, hasil survei Bloomberg menunjukkan angka lebih tinggi yakni 325.000.
"Pelaku pasar memperhatikan data yang dirilis, apakah positif atau negatif. Saat data yang ada buruk, pasar mengira pelaksanaan tapering QE tak akan dilakukan sehingga mendorong harga emas. Namun, saat data yang ada positif, pasar mengira tapering akan segera dilakukan dan kondisi itu menekan harga emas," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News