kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Produksi dan Penjualan Batubara Indo Tambangraya (ITMG) Kompak Naik pada 2023


Kamis, 22 Februari 2024 / 15:36 WIB
Volume Produksi dan Penjualan Batubara Indo Tambangraya (ITMG) Kompak Naik pada 2023
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Volume produksi dan penjualan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kompak naik sepanjang 2023 Volume penjualan batubara ITMG tercatat naik sebesar 11% menjadi 20,9 juta ton. Sebagai perbandingan, penjualan ITMG di 2022 hanya 18,9 juta ton.

China menjadi kontributor terbesar bagi ITMG, dimana sebanyak 27,37% atau sekitar US$ 650 juta dari penjualan ITMG disumbang oleh penjualan ke China. Di posisi kedua ada penjualan ke Jepang senilai US$ 500 juta atau sekitar 18,3%. Kemudian, penjualan ke pasar domestik senilai US$ 431 juta atau 18,15% dari pendapatan ITMG.

Filipina menyusul di posisi keempat yakni mencapai US$ 237 juta atau setara ITMG 9,98%. Di posisi kelima ada penjualan ke pasar Thailand senilai US$ 138 juta atau setara 5.81% dari penjualan ITMG.

Adapun kenaikan volume penjualan ini didukung oleh produksi yang naik tipis sebesar 1% menjadi 16,9 juta ton. Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 produksi ITMG sebesar 16,6 juta ton.

Baca Juga: Hadapi Momen Lebaran, Garudafood (GOOD) Siap Optimalkan Penjualan Biskuit

Adapun rasio kupas atau strip ratio ITMG mengalami kenaikan 17% menjadi 12,5 kali dari sebelumnya 10,7 kali.

Meski secara operasional kinerja ITMG berhasil tumbuh, kinerja keuangan ITMG mengalami tekanan sepanjang tahun lalu. Laba bersih emiten tambang batubara ini terkoreksi hingga 58,30% menjadi US$ 500,33 juta per akhir 2023.

Sebagai perbandingan, laba tahun berjalan ITMG yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2022 mencapai US$ 1,2 miliar.

Penurunan laba bersih sejalan dengan penurunan pendapatan. ITMG mengantongi pendapatan senilai US$ 2,37 miliar di 2023. Realisasi ini menurun 35% bila dibandingkan dengan pendapatan di 2022 yang mencapai US$ 3,63 miliar.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Eastparc Hotel (EAST) Kompak Melesat di Tahun 2023

Manajemen menyebut, penyebab penurunan pendapatan adalah penurunan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP).

Realisasi harga jual rata-rata batubara ITMG sepanjang tahun lalu merosot hingga  41%, dari semula US$ 192 per ton di 2022 menjadi US$ 113 per ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×