kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,37   1,79   0.20%
  • EMAS1.357.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya (ITMG) Bidik Kenaikan Produksi dan Penjualan Batubara


Minggu, 19 November 2023 / 06:50 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) Bidik Kenaikan Produksi dan Penjualan Batubara
ILUSTRASI. Pertambangan?batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melalui anak usahanya PT Indominco Mandiri (IMM) di Bontang, Kalimantan Timur.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menetapkan target produksi batubara sebesar 16,9 juta ton hingga akhir tahun ini, dengan estimasi penjualan mencapai 21,1 juta ton batubara.

"Dari target penjualan tersebut, 77% harga jualnya sudah ditetapkan, sedangkan 23% sisanya mengacu pada indeks harga batubara," ungkap Direktur Utama ITMG, Mulianto, pada Kamis (16/11).

Sebagai perbandingan, tahun lalu ITMG berhasil memproduksi 16,6 juta ton batubara, dengan volume penjualan mencapai 18,9 juta ton. Artinya, proyeksi volume produksi ITMG tahun ini mengalami kenaikan sebesar 1,8%, sementara volume penjualan meningkat 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan volume produksi dan penjualan batubara ITMG juga tercatat sepanjang periode Januari-September 2023. Pada periode tersebut, volume produksi mencapai 13,4 juta ton, naik 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 12,3 juta ton batubara. Kinerja ini melebihi target manajemen, didukung oleh kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang efektif.

Baca Juga: Tambang Baru ITMG Mulai Produksi di Tahun 2024

Sementara itu, volume penjualan ITMG pada periode tersebut juga mengalami kenaikan, mencapai 15,3 juta ton, naik 10,86% dibandingkan dengan volume penjualan pada periode Januari-September 2022 yang sebesar 13,8 juta ton.

China tetap menjadi pangsa pasar utama ITMG dengan penjualan mencapai 5,4 juta ton, diikuti oleh Indonesia sebesar 3,6 juta ton, Jepang 1,9 juta ton, Filipina 1,2 juta ton, dan Thailand 800.000 ton. Sisanya dijual di negara-negara lain di Asia Pasifik dan Eropa.

ITMG terus mengembangkan tambang-tambang baru, termasuk PT Graha Panca Karsa (GPK) yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 5.060 hektar.

 

Selama tahun lalu hingga triwulan ketiga tahun 2023, GPK telah mempersiapkan operasi tambang di tahun depan, termasuk pembersihan lahan, persiapan area pelabuhan, dan jalan angkut. Kegiatan persiapan ini akan terus dilakukan hingga GPK memulai produksi batubara pada tahun 2024.

Batu bara dari Graha Panca Karsa diharapkan dapat meningkatkan volume produksi secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas batubara yang dimiliki ITMG, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

Baca Juga: Volume Produksi dan Penjualan Batubara Indo Tambangraya (ITMG) Naik Per Kuartal III

Meskipun demikian, kinerja keuangan ITMG menunjukkan tekanan sepanjang periode Januari-September 2023. Laba bersih ITMG mencapai US$ 405,83 juta, mengalami penurunan sebesar 54,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 893,81 juta.

Begitu juga dengan pendapatan ITMG yang mencapai US$ 1,82 miliar, mengalami penurunan sebesar 30,18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×