Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengalami penurunan sepanjang tahun 2023. Laba bersih emiten tambang batubara ini menyusut hingga 58,30% menjadi US$ 500,33 juta per akhir 2023.
Dus, laba bersih per saham ITMG menurun menjadi US$ 0,44 dari sebelumnya US$ 1,07 per saham.
Sebagai perbandingan, laba tahun berjalan ITMG yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2022 mencapai US$ 1,2 miliar.
Baca Juga: Saham VKTR Melesat, GOTO dan ITMG Turun di Penutupan Bursa Rabu (21/2)
Melansir laporan keuangan, Kamis (22/2), penurunan laba bersih sejalan dengan penurunan pendapatan.
ITMG mengantongi pendapatan senilai US$ 2,37 miliar di 2023. Realisasi ini menurun 35% bila dibandingkan dengan pendapatan di 2022 yang mencapai US$ 3,63 miliar.
Secara rinci, pendapatan ITMG didominasi oleh penjualan batubara kepada pihak ketiga, yakni mencapai US$ 2,25 miliar. Disusul penjualan kepada pihak berelasi senilai US$ 112,18 juta.
Baca Juga: Harga Komoditas Masih Landai, Laba Emiten Batubara Diprediksi Terkoreksi Tahun Ini
Adapun pelanggan yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian yakni kepada Shenhua Hong Kong International Ltd. Senilai US$ 255,92 juta dan penjualan kepada Marubeni Corporation senilai US$ 247,86 juta.
Namun, konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil menekan sejumlah beban sepanjang tahun lalu.
Beban Pokok Pendapatan berhasil ditekan 6% menjadi US$ 1,63 miliar dari sebelumnya US$ 1,74 miliar. Lalu, beban penjualan ditekan hingga 44% menjadi hanya US$ 95 juta dari sebelumnya US$ 170 juta.
ITMG juga berhasil memangkas beban operasi sebesar 35% menjadi US$ 137 juta dari sebelumnya US$ 212 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News