kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,76   -6,54   -0.72%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume penjualan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) melonjak 30% pada Juni 2020


Jumat, 17 Juli 2020 / 10:48 WIB
Volume penjualan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) melonjak 30% pada Juni 2020
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), volume penjualan semen sampai Agustus 2019 ini tercatat sebanyak 42,03 juta ton atau turun 2,26% dibandingkan pe


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Hal ini karena beberapa produsen semen berskala kecil di Jawa Barat menghentikan produksinya karena adanya PSBB, yang pada akhirnya mengurangi tingkat persaingan di homebase INTP.

Andrey mengatakan, volume penjualan yang lebih baik pasca relaksasi PSBB di bulan Juni memang sudah diekspektasikan, dengan proyeksi pertumbuhan bulanan untuk Juni mungkin mencapai 30%-40% secara bulanan.

Baca Juga: Ini strategi Indocement (INTP) sehingga kantongi laba Rp 400 miliar di kuartal I 2020

Andrey juga menilai Fasilitas tambang terbaru milik INTP di Pamoyanan, Jawa Barat, bakal berdampak positif bagi INTP. “Tambang batu ini terletak di titik strategis, yaitu dekat dengan sejumlah proyek nasional strategis, misalnya kereta cepat Jakarta-Cikampek Bagian Selatan,” tulis Andrey dalam riset, Senin (6/7).

Andrey mempertahankan rekomendasi beli (buy) saham INTP dengan target harga Rp 15.500 per saham. Hanya saja, ada beberapa risiko yang membayangi INTP, antara lain peraturan tentang kelebihan dimensi dan pemuatan berlebih atau over-dimension and over-loading (ODOL) hingga penundaan proyek infrastruktur hingga 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×