kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

VIVA bidik pertumbuhan 20% tahun ini


Senin, 06 April 2015 / 19:12 WIB
VIVA bidik pertumbuhan 20% tahun ini
ILUSTRASI. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Emiten media milik grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), membidik pertumbuhan moderat di tahun ini. Targetnya, VIVA bisa mencetak kenaikan pendapatan sebesar 20% dibandingkan tahun 2014 lalu.

Tahun lalu, VIVA membukukan pendapatan sebesar Rp 2,25 triliun. Jumlah itu naik 34,7% dari tahun 2013 yang sebesar Rp 1,67 triliun. Meski beban usahanya meningkat, VIVA tetap membukukan laba bersih sebesar Rp 143,9 miliar, naik 34% dari periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 107,3 miliar.

Dengan begitu, tahun ini perseroan menargetkan bisa mencetak pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun. "Sementara pertumbuhan laba bersih diharapkan bisa stabil seperti tahun lalu," ujar Neil Tobing, Sekretaris Perusahaan VIVA kepada KONTAN, Senin (6/4).

Neil bilang, pertumbuhan pendapatan itu lebih tinggi dari asumsi pertumbuhan belanja iklan (ADEX) sekitar 15%-17% di tahun ini. Penopang pendapatan VIVA tetap berasal dari dua stasiun televisi, yakni TV One dan ANTV. Menurut dia, rating ANTV terus meningkat seiring dengan bertambahnya program baru. "ANTV rating share-nya naik signifikan dari peringkat tujuh ke peringkat tiga," imbuhnya.

Tahun lalu, total liabilitas VIVA mencapai Rp 3,49 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 6,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×