CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Virus Corona tekan IHSG, cek 20 saham LQ45 dengan PER terendah & tertinggi (31/1)


Senin, 03 Februari 2020 / 08:20 WIB
Virus Corona tekan IHSG, cek 20 saham LQ45 dengan PER terendah & tertinggi (31/1)
ILUSTRASI. Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merosot, berikut daftar 20 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan 31 Januari 2020.

IHSG adalah indeks saham yang mengukur kenaikan harga seluruh saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai bobot masing-masing saham. IHSG sekaligus menjadi barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara keseluruhan di bursa saham yang juga bernama Indonesia Stock Exchange (IDX) ini.

Oleh karena itu, naik turun IHSG selalu menjadi perhatian para investor, baik yang memiliki horison jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahkan, banyak manajer investasi reksadana maupun investor individu yang menjadikan IHSG sebagai patokan alias benchmark. 

Jika kinerja investasi mereka mampu melampaui pertumbuhan IHSG, maka bisa dianggap performa mereka baik. Sebaliknya, kalau kinerja investasi di bawah pertumbuhan IHSG, performa investasi perlu dievaluasi lagi.

Adapun LQ45 adalah salah satu indeks unggulan di BEI. Indeks ini beranggotakan 45 saham dengan tingkat kapitalisasi terbesar dan terlikuid, sekaligus porsi kepemilikan saham publik terbesar.

Seperti IHSG, indeks LQ45 kerap menjadi acuan menakar performa investasi para partisipan bursa saham, baik investor individual maupun institusi.

Adapun price earning ratio (PER) adalah rasio antara harga saham dengan laba bersih per saham. 

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

Cek Daftar 20 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Tertinggi (31/1) di halaman selanjutnya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×