Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 1,68% ke level 5.361,246 pada hari Senin (2/3) ini. Pelemahan ini sekaligus melengkapi pergerakan IHSG yang melemah 7,68% dalam sepekan.
Adapun pelemahan hari ini dipimpin oleh sektor keuangan (finance) yang terkoreksi 3,05%, disusul sektor pertambangan (-1,58), dan indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi (-1,54).
Baca Juga: Pengumuman pasien positif virus corona membuat IHSG kembali longsor ke 5.361,246
Penguatan hanya ditunjukkan oleh sektor aneka industri (miscellaneous industry) yang menguat 2,23%.
Bersamaan, hari ini investor asing juga melakukan aksi jual bersih (net sell) hingga Rp 325,37 miliar di pasar reguler. Dalam sepakan, asing telah membawa kabur dananya dari pasar ekuitas domestik hingga Rp 3,69 triliun di pasar regular dan Rp 3,95 triliun di semua pasar.
Untuk perdagangan besok, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai besok sentimen virus corona masih akan membayangi langkah IHSG. Ia memprediksi pelemahan indeks mungkin tidak sedalam hari ini.
Namun, Dessy memproyeksikan IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas dengan rentang 5.265 – 5.450.
Baca Juga: Transaksi short sell dihentikan, BEI: Untuk pengingat jangan menambah bensin ke api
Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menilai penyebaran Covid-19 masih menjadi sentimen dominan. Namun ke depan, Herditya memprediksi pasar juga menanti data cadangan devisa (cadev) yang kemungkinan akan dirilis pekan ini.
Untuk itu, Herditya memprediksi IHSG akan menguat terbatas di kisaran 5.310 – 5.450.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG saat ini masih terlihat masih berada dalam tekanan yang diiringi oleh gelombang capital outflow.
Baca Juga: IHSG terus merosot sejak awal 2020, BEI: Belum ada perusahaan tunda IPO
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas dapat menjadi sentimen pergerakan IHSG.
Untuk itu, William juga memprediksikan IHSG akan menguat di kisaran 5.221 – 5.556.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News