Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Mengingat ketahanannya di tengah pandemi, Natalia optmis saham-saham tersebut berpotensi naik lagi.
Natalia merekomendasikan buy ICBP dengan target harga Rp 12,700, dengan ekspektasi pertumbuhan pendapatan 22% secara tahunan (tidak termasukdampak akuisisi Pinehill).
Saham produsen mie instan tersebut saat ini diperdagangkan pada valuasi PE yang menarik dibandingkan dengan rata-rata historisnya.
Sementara untuk saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Natalia menilai valuasi saham ini tidak lagi murah. Tetapi, KLBF akan mendapat manfaat dari peningkatan kesadaran gaya hidup sehat di tengah pandemi.
Baca Juga: Saham big cap dilepas asing, IHSG merosot 1,53% ke level 4.842 Kamis (24/9)
“Partisipasi KLBF dalam vaksin Covid-19 perkembangan juga dapat mempertahankan momentum positif pada harga saham yang kami yakini,” tulis Natalia dalam riset, Selasa (15/9).
Untuk KLBF, Natalia merekomendasikan beli dengan target harga Rp 1,900. Sementara untuk INDF, Natalia merekomendasikan beli dengan target harga Rp 9.000.
Namun, risiko atas rekomendasi ini adalah naiknya harga bahan baku yang dapat mengurangi margin serta pelemahan daya beli masyarakat yang dapat berdampak negatif pada penjualan.
Selanjutnya: IHSG Turun Empat Hari Berturut-Turut, Asing Jual Saham TLKM dan The Big Four
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News