Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,53% atau turun 75,19 poin ke level 4.842,75 pada perdagangan Kamis (24/9). Sektor perkebunan dan sektor tambang paling dalam menekan IHSG.
Mengutip data RTI, seluruh sektor memerah. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor perkebunan turun 2,84%. Sektor pertambangan merosot 1,99%. Sektor infrastruktur terpangkas 1,88%. Sektor barang-barang konsumsi merosot 1,66% dan sektor keuangan anjlok 1,61%.
Sektor manufaktur turun 1,45%. Sektor industri dasar melorot 1,37%. Sektor perdagangan dasar turun 1,30%. Sektor aneka industri turun 0,76% dan sektor konstruksi turun 0,52%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia BEI) mencapai 7,93 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,52 triliun. Sebanyak 345 saham turun, 83 saham naik dan 139 saham lainnya flat.
Baca Juga: IHSG melemah 1,57% ke 4.840 pada sesi I Kamis (24/9), saham perbankan dilepas asing
Top losers LQ45 adalah:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 6,80% ke Rp 1.440 per saham
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp turun 5,30% ke Rp 3.040 per saham
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 4,48% ke Rp 960 per saham
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp naik 1,88% ke RP 3.250 per saham
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 0,71% ke Rp 10.600 per saham
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 0,42% ke Rp 2.370 per saham
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 498,35 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG melemah pada awal perdagangan Kamis (24/9), asing lepas saham bank
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 131,0 miliar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 62,6 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 56,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 32 miliar. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 23,1 miliar. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 21,1 miliar.
Selanjutnya: Resesi Bisa Menekan IHSG ke Bawah 4.500, Ini Strategi yang Bisa Diterapkan Investor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News