Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
Wisnu memperkirakan, IHSG bakal kembali naik saat musim rilis laporan keuangan pada akhir Februari hingga Maret mendatang. Meski begitu, ia menilai, rilis laporan keuangan tahun 2019 hanya akan menjadi sentimen jangka pendek.
Ia melihat, saat ini terdapat beberapa saham yang termasuk dalam indeks LQ45 dengan PER rendah. Misal, SRIL dengan PER 3,76 kali, ITMG dengan PER 4,94 kali, PTBA yang memiliki PER 5,80 kali, ADRO dengan PER 5,87 kali, BSDE dengan PER 7,30 kali. Kemudian PTPP dengan PER 7,63 kali, WIKA dengan PER 7,80 kali, dan INKP dengan PER 8,64 kali.
Baca Juga: Prospek saham Astra Agro Lestari (AALI) semakin cerah, begini rekomendasi analis
Walaupun saat ini saham-saham tersebut memiliki PER yang rendah, kata Wisnu, namun apabila dilihat dari sektornya belum terlalu menarik untuk dikoleksi.
Beberapa dari saham dengan PER terendah berasal dari sektor batubara. Wisnu menilai, saat ini saham sektor batubara masih diselimuti sentimen negatif, misalnya saja dari global terkait virus corona yang terjadi di China. Terlebih, China merupakan negara ekspor batubara dengan porsi yang cukup besar.
Meski secara kinerja ITMG masih mecatat kinerja yang cukup baik, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk wait and see lebih untuk saham sektor batubara.
Baca Juga: Bukan hanya pembekuan rekening terkait Jiwasraya yang bikin transaksi bursa sepi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News