kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bukan hanya pembekuan rekening terkait Jiwasraya yang bikin transaksi bursa sepi


Senin, 10 Februari 2020 / 20:43 WIB
Bukan hanya pembekuan rekening terkait Jiwasraya yang bikin transaksi bursa sepi
ILUSTRASI. Petugas memeriksa jaringan komputer di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/5). Dirut BEI Tito Sulistyo menyatakan pihaknya terus meningkatkan keamanan digital guna menjamin keamanan transaksi saham dari serangan ransomware WannaCry yang telah m


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) memerintahkan pemblokiran 800 rekening nasabah demi penyelidikan kasus Asuransi Jiwasraya, Jumat  (24/1). Diduga rekening efek yang diblokir merupakan nominee dan sebagian lain rekening efek yang merupakan atas nama tersangka dugaan korupsi di Jiwasraya.

Sementara berdasar sumber Kontan.co.id, ada 1.000 subrekening dari sekitar 60 single investor identification (SID) yang diblokir. Akan tetapi, tidak semua rekeing berhubungan langsung dengan transaksi yang dilakukan oleh tersangka. Masih berdasar sumber Kontan.co.id, nilai transaksi dari rekening dibekukan tidak kecil maka transaksi di bursa beberapa waktu belakangan menjadi sepi.

Baca Juga: KSEI dan BEI duga ada kolusi antara manajer investasi dan Jiwasraya

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang bilang pembekuan rekening tersebut bukan penyebab transaksi di bursa menjadi sepi. Menurut dia, sepinya IHSG disebabkan oleh penurunan limit margin untuk trading dan buying terhadap investor-investor oleh mayoritas sekuritas. "Nah itu kenapa membuat IHSG cenderung sepi dan cukup sulit untuk mengalami penguatan," kata Edwin ketika ditemui Kontan.co.id di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/2).

Penurunan limit tersebut didorong dengan adanya berbagai kasus seperti aset manajemen, kasus Jiwasraya. Langkah ini menjadi cara preventif sekuritas untuk mengurangi kemungkinan terjadinya default.

Pembekuan 800 rekening nasabah menurutnya masih belum akan berdampak terhadap IHSG karena sifatnya yang masih short term. Apalagi, tidak semua nasabah yang terkait dengan saham-saham bermasalah. Mengingat, saham bermasalah juga diperdagangkan di bursa seperti pada umumnya, di mana setiap orang bisa melakukan perdangagan.

Baca Juga: Kejaksaan Agung kembali periksa petinggi Jiwasraya

Edwin menambahkan, rekening yang diblokir akan tetapi tidak terkait dengan kasus perlu untuk segera dibuka. Meskipun dia memahami, pembekuan ini berkaitan dengan langkah penyelidikan Kejagung terhadap kasus Jiwasraya.

Asal tahu saja, berdasar data yang disampaikan Bursa Efek Indonesia selama sepekan pertama di bulan Februari tercatat rata-rata nilai transaksi harian Rp 6,87 triliun. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian 424.727 kali. Adapun rata-rata volume transaksi harian menjadi 6,19 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×