kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Vale Indonesia Teken Kontrak Jasa Pertambangan dengan Anak Usaha United Tractors


Jumat, 30 Mei 2025 / 14:49 WIB
Vale Indonesia Teken Kontrak Jasa Pertambangan dengan Anak Usaha United Tractors
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa. Vale Indonesia (INCO) menjalin kerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) di bidang jasa pertambangan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjalin kerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) di bidang jasa pertambangan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), INCO menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan Pamapersada Nusantara sehubungan dengan jasa penambangan dan pengangkutan material bijih nikel di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (28/5) lalu.

“Cakupan pekerjaan dari perjanjian tersebut meliputi jasa pengupasan lapisan tanah, jasa penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur yang terkait dengan jasa penambangan,” tulis Chief of CEO Office and Corporate Secretary Vale Indonesia Wiwik Wahyuni dalam keterbukaan informasi, Jumat (30/5).

Baca Juga: Mitra (MPMX) Tebar Dividen Rp 535,55 Miliar, Potensi Dividen Yield Capai 10,96%

Dia menambahkan, kontrak jasa pertambangan ini adalah bagian dari operasi pertambangan di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Sebagai informasi, saham INCO berada di level Rp 3.510 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (28/5) atau turun 0,28% dibandingkan hari sebelumnya. Sejak awal tahun, saham INCO turun 3,04% year to date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×