Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sukses mencetak pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang 2023.
Dari sisi bottomline, laba bersih emiten nikel ini naik 36,89% menjadi US$ 274,33 juta sepanjang 2023. Sebagai perbandingan, laba bersih INCO di tahun 2022 hanya US$ 200,40 juta.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan naiknya pendapatan. INCO meraup pendapatan bersih senilai US$ 1,23 miliar per akhir 2023. Realisasi ini naik 4,5% dari pendapatan di periode 2022 sebesar US$ 1,17 miliar.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Axell Ebenhaezer menilai, ada dua katalis utama peningkatan profit INCO.
Baca Juga: Bukukan Kenaikan Kinerja, Intip Rekomendasi Saham Vale Indonesia (INCO)
Pertama, keberhasilan INCO dalam menekan cash cost per ton, dimana cash cost sepanjang tahun lalu turun 12% secara year-on-year (YoY).
Kedua, kenaikan produksi nickel matte
“Kedua katalis berhasil menghapus dampak negatif dari normalisasi harga nikel matte global,” kata Axell, Senin (12/2).
Sebagai gambaran, INCO memproduksi 70.728 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2023. Realisasi ini naik 18% dari produksi tahun 2022 yang hanya 60.090 ton nikel matte.