CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Utang dollar dipangkas, Indosat bisa untung besar


Rabu, 16 November 2016 / 19:13 WIB
Utang dollar dipangkas, Indosat bisa untung besar


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Indosat Tbk (ISAT) memangkas utang yang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS). Hingga kuartal III 2016, total utang dollar ISAT sebesar US$ 186,4 juta, US$ 319,2 juta atau 63,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 505,6 juta.

Utang dalam bentuk dollar AS itu kini hanya mencapai 12% dari total utang Indosat yang mencapai Rp 19,9 triliun. "Ini sesuai dengan rencana ISAT untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba rugi," ujar Trisula Dewantara, Investor Relation dan Sekretaris Perusahaan ISAT, Rabu (16/11).

Penurunan utang dalam dollar AS ini membuat ISAT mencetak laba bersih sebesar Rp 845,4 miliar pada kuartal III 2016. Pada tahun lalu, ISAT masih membukukan rugi bersih Rp 1,1 triliun karena ada rugi kurs yang tinggi. Utang dari pinjaman bank dan obligasi tercatat turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,6 triliun.

Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, Indosat mencetak pertumbuhan pendapatan 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 21,5 triliun. Sementara itu, EBITDA naik 10,5% menjadi Rp 9,5 triliun, dengan margin EBITDA sebesar 44%. Di sisi lain, beban ISAT naik 5,5% menjadi Rp 18,7 triliun.

Pendapatan selular naik 11,9% pada periode sembilan bulan tahun ini, karena ada peningkatan pendapatan data, telepon, SMS dan VAS yang diimbangi dengan penurunan pendapatan interkoneksi. Pendapatan selular memberikan kontribusi 83% untuk bisnis ISAT. Pada periode itu, jumlah pelanggan seluler ISAT mencapai 81,6 juta pelanggan.

Sementara itu, pendapatan data tetap meningkat 6,7% dan berkontribusi 14% dari total pendapatan konsolidasi perseroan. Sementara itu, pendapatan telepon berkontribusi 3% dari total pendapatan ISAT. Saham ISAT stagnan di level Rp 6.200 pada perdagangan Rabu (16/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×