kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

USD/JPY loyo terdorong sentimen perang dagang dan yield obligasi AS


Rabu, 29 Mei 2019 / 20:39 WIB
USD/JPY loyo terdorong sentimen perang dagang dan yield obligasi AS


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan USD/JPY terpantau melorot pada Rabu (29/5) hari ini. Sepertinya masalah perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang makin runyam ditambah yield obligasi AS yang jelek membuat dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap yen.

Pada perdagangan pukul 19.49 WIB pasangan USD/JPY terpantau melemah dengan turun sebesar 0,06% pada level 109,31.

Pasangan USD/JPY terus bergerak turun oleh lemahnya perdagangan aset risiko merespon pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang menyebutkan AS belum siap untuk melakukan negosiasi dengan China.

Terlebih hasil imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10-tahun jatuh ke level terendah sejak Oktober 2017 dan menyeret pasangan USD/JPY ke level terendahnya.

Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengatakan selain dua sentiment itu, usaha dollar AS untuk melakukan rally setelah ambruk dari posisi terendah sepekan tidak mampu memberikan dorongan lebih lanjut bagi pasangan USD/JPY.

Selain itu, peningkatan risiko global baru-baru ini menjadi katalis perubahan yang bisa membuat saham AS nelangsa hingga berbulan-bulan, setidaknya selama sisa tahun ini juga memberikan sentimen positif bagi mata uang yen untuk bisa terus menguat terhadap rival utamanya dollar AS.

Sakti mengamati dollar AS sempat menguat terhadap mata uang yen, namun gain terbatas karena Trump berusaha menekan Jepang untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi surplus perdagangannya dengan ekonomi terbesar di Asia.

Trump mengatakan pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada hari Senin (27/5) bahwa ia ingin ekspor dilakukan dengan adil di Jepang melalui penghapusan hambatan perdagangan.

Sakti mengamati secara analisa teknikal grafik daily di mana indikator moving average exponential (EMA) melebar dengan arah kurs turun. Kemudian pada vortex indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang melebar di mana arah kurs berpotensi untuk lanjutkan gain. Selanjutnya pada indikator true strength Indicator (TSI) berada di area -25 yang menunjukkan kurs turun.

“Secara umum USD/JPY masih berpotensi untuk lanjutkan koreksi pada perdagangan selanjutnya.,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Rabu (29/5). Makanya ia merekomendasikan sell untuk USD/JPY selama harga di bawah 108,84.

Pada perdagangan selanjutnya, Sakti meramal pasangan mata uang USD/JPY bakal berkutat di level support 109,14, 108,93, dan 108,48. Sementara resistance antara 109,59, 109,83, dan 110,28.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×