Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses restrukturisasi utang PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan segera berjalan. Rasio keuangan perusahaan akan membaik segera setelah proses ini dilakukan.
Setelah konversi utang dilakukan, total kewajiban ENRG yang mencapai US$ 857,11 juta akan berkurang jadi sekitar US$ 825 juta. Seiring dengan penurunan kewajiban tersebut, maka rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) ENRG akan membaik.
"DER akan turun jadi 2,4 kali dari sebelumnya 3,6 kali," ujar Investor Relations ENRG Herwin Hidayat, Rabu (10/1).
Sebelum melakukan restrukturisasi, ENRG akan lebih dulu menggelar private placement. Perusahaan akan melepas 4,20 miliar saham atau setara sekitar 40,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan private placement tersebut Rp 104 per saham.
Usai private placement, konversi utang ke saham akan dilakukan sesuai dengan porsi kewajiban kepada masing-masing kreditur. Porsi terbesar terhadap Greenwich. Nilai utang ENRG kepada lembaga keuangan ini sebesar US$ 23,3 juta atau setara Rp 309,89 miliar.
Sementara, nilai utang kepada Stallion dan Ultapro masing-masing sebesar Rp 32,73 miliar dan 67,49 miliar.
Sedangkan nilai kewajiban ENRG kepada Wira Cipta Perkasa dan Prima Petroservices masing-masing sebesar Rp 8,87 miliar dan Rp 18,21 miliar. Keduanya merupakan vendor atas kegiatan operasional di sejumlah blok milik ENRG.
Konversi utang ke saham akan dilakukan dalam waktu dekat. "Umumnya sekitar 14 hari setelah RUPSLB akan segera didistribusikan," imbuh Erdoardus Windoe, Chief Fonancial Officer (CFO) ENRG pada kesempatan yang sama.
Edoardus menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk kembali melakukan restrukturisasi lanjutan. "Namun, kami tetap akan membuka opsi skema-skema restrukturisasi utang yang ada," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News