Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) mencatatkan perbaikan kinerja keuangan pada 2024. Perusahaan yang awalnya merugi Rp 6,11 miliar, kini bisa membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 15,9 miliar.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Senin (14/4), Irma Euginia Sekretaris Perusahaan PKPK, mengungkapkan perseroan berhasil membalikkan keadaan pada tahun 2024 dengan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 15,9 miliar. Menurutnya kinerja positif ini turut ditopang oleh lonjakan pendapatan usaha konsolidasian yang mencapai Rp 187 miliar, atau tumbuh 323,53% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Anak Usaha Perdana Karya (PKPK) Targetkan Produksi Batubara 1,1 Juta Ton di 2025
Perusahaan menyampaikan bahwa peningkatan kinerja didorong oleh strategi bisnis yang lebih terarah serta kontribusi dari anak usaha di sektor pertambangan, PT Tri Oetama Persada (TRIOP).
TRIOP merupakan entitas anak usaha yang bergerak di bidang pertambangan Batubara, yang dimiliki secara tidak langsung oleh PKPK sebesar 69,96%, dan memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) di wilayah Kalimantan Tengah.
Melalui ekspansi ke sektor pertambangan, PKPK menyatakan mampu mengoptimalkan potensi pasar dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Hingga berita ini ditulis, manajemen belum menyampaikan proyeksi kinerja untuk tahun berjalan, termasuk target produksi atau rencana ekspansi lebih lanjut.
Sebagai informasi, harga saham PKPK hari ini ditutup di harga Rp 750 per lembar saham, naik 1,35% atau 10 poin dibanding hari sebelumnya. Secara year to date (YTD), harga saham PKPK sudah terkoreksi 4,46%.
Selanjutnya: Hadapi Tekanan Marjin di 2025, Maybank Sekuritas Turunkan Target Harga Saham ITMG
Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat di Musim Hujan, Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News