Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Anak usaha Mahaka Group, PT Mahaka Radio Integra akan segera melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan membidik dana hingga Rp 188,5 miliar. Sebagian besar dana yang akan dihimpun dari pasar saham tersebut akan digunakan untuk menambah tiga stasiun radio dalam dua tahun ke depan.
Adrian Syarkawi, Direktur Utama Mahaka Radio Integra mengatakan, akan mengakuisisi satu radio di Jakarta dan membangun sendiri radio baru di Medan dan Makassar. " Kita akan akuisisi di Jakarta karena ketersediaan frekuensi di Jakarta saat ini sudah habis," ujarnya, Kamis (3/12).
Radio tersebut nantinya akan diluncurkan menjadi radio dengan segmentasi yang berbeda dengan radio yang dimiliki Mahaka saat ini. Pangsa pasarnya akan menyasar kelas menengah ke bawah. Adrian bilang, radio tersebut bisa berformat dangdut maupun pop.
Sementara dua radio berikutnya akan di bangun dengan format Gen FM. Keduanya akan menyasar kelas menengah atas. Gen FM Medan rencananya akan di bangun akhir 2016 dan Gen FM Makassar akan didirikan awal tahun 2017.
Adrian bilang, kebutuhan dana untuk menambah tiga stasiun radio tersebut cukup diandalkan dari dana IPO. "Semuanya dari IPO. Kita tidak ada rencana melakukan pinjaman,' jelasnya.
Saat ini, Mahaka Radio Integra telah memiliki tiga anak perusahaan yakni PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar dan PT Suara Irama Indah. PT Radio Attahiriyah berdiri sejak tahun 1988 dan mengoperasikan stasiun radio 98.7 Gen FM di Jakarta dengan target pasar pendengar berjiwa muda.
Sementara PT Radio Camar berdiri sejak 2011dan mengelola stasiun radio 103.1 Gen FM di Surabaya. Ini masih merupakan anak usaha PT Radio Attahiriyah.
Adapun PT Suara Irama Indah mengoperasikan radio 101 Jak FM Jakarta. Radio yang berdiri sejak 2007 ini memiliki pangsa pasar yang berbeda dari dua radio sebelumnya. Segmennya pasarnya merupakan profesional dan dewasa muda.
Adrian mengatakan, saat ini market share radio Gen FM Jakarta sudah mencapai 22%. Sementara market share Jak FM dan Gen FM Surabaya masing-masing 6% dan 10%.
Dia optimis kinerja Mahaka Radio tahun ini akan tumbuh. Bahkan, pihaknya berencana membagikan dividen untuk buku 2015 maksimal 50% tahun depan. Kinerja tahun depan juga diperkirakan masih akan tetap tumbuh. Perusahaan menargetkan pendapatan tumbuh 17%-20%.
Semester I, Mahaka Radio berhasil mencatat pendapatan bersih Rp 57,6 miliar dan laba bersih tercatat sebesar Rp 20,07 miliar. Sementara total asetnnya mencapai 170,7 miliar.
Mahaka Radio Integra akan melakukan IPO dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 171,36 juta lembar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan target harga Rp 750- Rp 1.100 per lembar saham.
Dengan begitu, Mahaka Radio berpotensi mengantongi dana IPO sekitar Rp 128,5 miliar -Rp 188,5 miliar. Sekitar 40% akan digunakan untuk melunasi seluruh utang anak perusahaannya kepada Bank UOB Indonesia dan 60% akan digunakan untuk pengembangan usaha dan investasi.
Sekitar 20% dari dana pengembangan usaha dan investasi tersebut akan dialokasikan untuk digital platform dan 80% selebihnya akan digunakan sebagai belanja modal untuk menambah radio baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
