Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (23/1). Hal ini dipicu oleh stabilnya pergerakan imbal hasil US Treasury dan pelemahan dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury bergerak stabil pada Rabu (23/1) malam. Imbal hasil US Treasury jangka menenag (10 tahun) stabil di level 2,74% sedangkan imbal hasil US Treasury jangka panjang (30 tahun) tetap berada di level 3,06%.
“Stabilnya imbal hasil US Treasury didorong oleh belum adanya katalis positif dari berbagai masalah ekonomi yang menerpa AS,” ungkap Ahmad dalam riset, hari ini.
Pergerakan harga minyak dan gas alam dunia turut menahan kenaikan imbal hasil US Treasury. Harga minyak West Texas Intermediate naik tipis 0,11% ke level US$ 52,2 per dollar AS pada Rabu malam lalu, sedangkan harga gas alam stabil di level US$ 3,3 per mmbtu. Stabilnya harga minyak disebabkan kekhawatiran investor terhadap naiknya produksi minyak AS.
Dengan hasil ini, imbal hasil SUN berpotensi bergerak terbatas pada perdagangan hari ini. Mikail memprediksi, hari ini imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,0%-8,12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News