Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan naik pada perdagangan Kamis (24/1). Hal ini terjadi seiring penurunan imbal hasil surat utang global dan pelemahan kurs dollar AS akibat membaiknya indikator ekonomi di China.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra memperkirakan, volume perdagangan SUN di pasar sekunder pada hari ini belum begitu besar. “Para pelaku pasar akan cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi karena masih mencermati perubahan kurs rupiah di tengah dinamika perang dagang antara AS dan China,” kata Made dalam riset, hari ini.
Sebelumnya, penguatan rupiah terhadap dollar AS cukup berpengaruh terhadap kenaikan harga SUN pada perdagangan kemarin (23/1).
Harga SUN tenor pendek naik hingga 10 bps yang menyebabkan terjadinya perubahan imbal hasil hingga 3 bps. Harga SUN tenor menengah naik 1,7 bps akibat penurunan imbal hasil sebesar 1,3 bps. Adapun harga SUN tenor panjang mengalami perubahan hingga 45 bps yang mendorong terjadinya perubahan imbal hasil hingga 4,6 bps.
Dengan potensi kenaikan harga SUN pada hari ini, terutama untuk SUN tenor di atas 10 tahun, Made menyarankan investor untuk mencermati sejumlah seri SUN dan melakukan strategi trading untuk memanfaatkan kenaikan harga tersebut.
Beberapa seri SUN dapat menjadi pilihan bagi investor pada perdagangan hari ini, antara lain FR0053, FR0056, FR0061, FR0070, FR0067 dan FR0068.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News