UNVR serap capex Rp 425 miliar di kuartal I 2016

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menyerap belanja modal (capital expenditure /capex) sebesar Rp 425,92 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut setara 30,4% dari anggaran capex yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 1,4 triliun.

Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR mengatakan serapan capex tersebut digunakan untuk ekspansi kapasitas dan fasilitas distribusi. "Kalau distribusi itu seperti penambahan kabinet untuk penjualan es cream," katanya di Jakarta, Selasa (10/5).

Tahun ini, seluruh capex UNVR memang ditujukan untuk penambahan kapasitas dan fasilitas distribusi. Sancoyo bilang, penambahan kapasitas tersebut bukan hanya memperluas pabrik tetapi menambah peralatan yang bisa meningkat volume produksi seperti packing line, mixer dan lain-lain.

Sebagian besar anggaran belanja modal UNVR tahun ini disiapkan dari kas internal. Sementara posisi kas dan setara kas emiten konsumer ini per akhir Maret 2016 tercatat sebesar Rp 677,7 miliar. Sedangkan kekurangan akan alokasikan dari pinjaman perbankan.

Selain ekpansi perluasan kapasitas dan penambahan fasilitas distribusi, UNVR tahun ini juga menargetkan peluncuran produk baru serta peluncuruan varian baru dari suatu produk. "Tahun ini kita akan relaunch dan launch 40 produk tahun ini." ujar Sancoyo.

Selama kuartal I, UNVR telah melakukan peluncuran ulang atau meluncurkan varian baru dari beberapa produk lama seperti sunslik, molto, lifebuoy dan lain-lain. Namun, perseroan belum meluncurkan produk baru selama tiga bulan pertama tersebut.

Sancoyo bilang, relaunch dan launch 40 produk tersebut akan dilakukan secara bertahap. Kuartal II ini, perseroan akan berhati dalam merilis varian baru ataupun produk baru karena sudah menjelang lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News