kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Unilever perbesar pasar es krim


Minggu, 16 Juli 2017 / 22:20 WIB
Unilever perbesar pasar es krim


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melihat potensi pasar es krim di Indonesia masih sangat besar. "Kami optimis permintaan es krim terus meningkat," ujar Amalia Sarah Santi, Head of Ice Cream Category PT Unilever Indonesia Tbk kepada KONTAN (16/7).

Produsen es krim Walls ini berniat memperbesar bisnis es krimnya di tahun ini. "Kami kerap melakukan investasi untuk mengembangkan pasar es krim di Indonesia dengan menghadirkan berbagai macam inovasi dalam produk kami," kata Amalia. Sayangnya, emiten berkode UNVR enggan membuka berapa nilai investasi tersebut.

Yang jelas, kata Amalia, Walls terus meluncurkan varian dan produk baru es krim demi mempertahankan posisi sebagai pemain utama di pasar tersebut. Tahun ini tercatat, Walls memperkenalkan brand baru "Solero" untuk es krimnya.

Selain itu, sebagai kategori yang mengandalkan dorongan impulsif dari konsumen, UNVR meraih banyak manfaat dari kampanye TV dan digital. "Oleh karena itu, kami mengoptimalkan momentum peluncuran produk dengan mempergunakan iklan TV dan media digital," aku Amalia.

Es krim berasal dari segmen makanan dan minuman UNVR. Sejauh ini di kuartal pertama 2017, penjualan segmen makanan dan minuman tumbuh 12,9%, dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 3,5 triliun.

Sementara kontribusi makanan dan minuman sekitar 32% dari total pendapatan. Dimana pendapatan sampai triwulan pertama 2017 ini tercatat Rp 10,8 triliun, tumbuh 9% dibandingkan kuartal satu tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×