kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uni-Charm Indonesia akan IPO, begini rekomendasi analis


Senin, 25 November 2019 / 20:19 WIB
Uni-Charm Indonesia akan IPO, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii (ketiga kanan) memperlihatkan prospektus kepada para direksi usai memberikan paparan penawaran umum perdana saham (IPO) di Jakarta, Senin (25/11). PT Uni-Charm Indonesia Tbk membuka penawaran umum pe


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan perusahaan yang akan melantai dengan dana jumbo. Pada 20 Desember 2019, PT Uni-Charm Indonesia akan melantai di BEI dengan membidik dana Rp 1,2 triliun. 

Dengan jumlah tersebut, Uni-Charm Indonesia resmi menjadi emiten ketiga dengan emisi di atas Rp 1 triliun  merupakan emisi terbesar tahun ini.

Baca Juga: Nomura Singapore bantu Uni-Charm Indonesia cari investor luar negeri

Sebelumnya ada PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) yang menghimpun dana Rp 1,03 triliun dan PT Asuransi Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) yang menghimpun dana Rp 4,76 triliun. 

Sisanya, dari 48 perusahaan yang tercatat hingga 25 November 2019, memiliki emisi di bawah Rp 1 triliun. 

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai kondisi ekonomi yang kurang menarik bisa menjadi salah satu alasan emiten dengan emisi besar lebih menahan dulu karena takut penawaran belum mampu terserap sepenuhnya. Kendati begitu, dia melihat emisi Uni-Charm bisa terserap. 

"Mengingat fundamental perusahaan juga bagus terlihat dari laporan keuangan tiga tahun terakhir selalu mencatatkan laba," jelas Sukarno saat dihubungi Kontan, Senin (25/11). 

Baca Juga: Bidik dana Rp 1,2 triliun lewat IPO, Uni-Charm Indonesia akan tambah mesin produksi

Selain itu, pada semester I-2019 laba bersih perusahaan juga tercatat tumbuh 73%. Adapun, berdasarkan laporan keuangan Uni-Charm Indonesia semester I-2019, perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 153,91 miliar, naik dari posisi di semester I-2018 yang tercatat Rp 89,1 miliar.

"Kemudian keunggulan dari Uni-Charm Indonesia salah satunya memimpin pangsa pasar di berbagai produk sekali pakai higienis di Indonesia," jelas dia. 

Baca Juga: Uni-Charm Indonesia membidik dana hingga Rp 1,50 triliun dari IPO

Manajemen Uni-Charm Indonesia mencatat pada tahun 2018, pangsa pasar untuk popok bayi mencapai 49,8%, pembalut wanita 42,1% dan popok dewasa mencapai 46%. 

Lebih lanjut, di akhir tahun Uni-Charm Indonesia didukung oleh adanya momentum aktivitas window dressing. "Seharusnya pasar juga sudah bisa kembali transisi bullish," ujar dia. 

Baca Juga: Duh, Perusahaan Besar Batal Menggelar IPO Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×