Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pembalut dan popok PT Uni-Charm Indonesia Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia pada 20 Desember 2019. Perusahaan asal Jepang ini menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Uni-Charm Indonesia berencana melepas sahamnya kepada publik sebanyak-banyaknya 831,31 juta sahamnya atau sekitar 20% dari total seluruh modal ditempatkan dan disetor. Mereka akan menawarkan di rentang harga Rp 1.400-Rp 1.800 per saham. Dari penawaran tersebut, mereka membidik dana sebesar Rp 1,16 triliun hingga Rp 1,50 triliun.
Dana tersebut akan digunakan sebanyak 64,6% untuk kebutuhan belanja modal, 20,6% untuk pembayaran utang dan sekitar 14,8% untuk modal kerja.
Baca Juga: Ada 34 Perusahaan Masih Mengantre IPO Tahun Ini premium
Associate Director Sinarmas Sekuritas Datin Rashidah Mahadi mengatakan rentang harga tersebut mencerminkan price to earning ratio 12,4 kali-16 kali. "Untuk harganya, term ini setelah bookbuilding pada 3 Desember 2019," kata Datin dalam due dilligence meeting dan public expose, Senin (25/11).
Adapun, perusahaan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 11 Desember 2019. Kemudian masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 12-13 Desember 2019.
Baca Juga: Lion Air dan Unicharm batal IPO tahun ini? Ini jawaban BEI
Presiden Direktur Uni-Charm Indonesia Yuji Ishii optimistis sahamnya akan diminati oleh para investor. "Karena kami merupakan perusahaan pemimpin pasar di Indonesia untuk ketiga kategori produk utama perusahaan," jelasnya.
Dia memaparkan pada tahun 2018, pangsa pasar untuk popok bayi mencapai 49,8%, pembalut wanita 42,1% dan popok dewasa mencapai 46%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News