kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Turun tipis, Indocement (INTP) bukukan laba bersih Rp 1,80 triliun di 2020


Jumat, 19 Maret 2021 / 08:00 WIB
Turun tipis, Indocement (INTP) bukukan laba bersih Rp 1,80 triliun di 2020


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan raihan laba bersih senilai Rp1,80 triliun sepanjang tahun 2020. Realisasi ini menurun tipis 1,5% dari laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun.

Alhasil, laba bersih per saham dasar INTP pun menurun, dari  sebelumnya Rp 498,56 menjadi Rp 490,69. Penurunan bottom line ini sejalan dengan penurunan pendapatan INTP.

Produsen semen merek Tiga Roda ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp 14,18 triliun, menurun 11% dari realisasi pendapatan di tahun 2019 yang mencapai Rp 15,94 triliun.

Secara rinci, pendapatan Indocement didominasi oleh penjualan semen kepada pihak ketiga yakni mencapai Rp 13 triliun. Disusul penjualan beton siap pakai kepada pihak ketiga senilai Rp 1,04 triliun dan penjualan semen kepada pihak berelasi senilai Rp 136,58 miliar.

Baca Juga: Indocement (INTP) proyeksikan permintaan semen nasional bisa meningkat 5%

Tahun lalu, INTP terpantau berhasil menekan sejumlah pos bebannya. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 9,07 triliun, menurun 13,1% dari periode 2019 yang mencapai Rp 10,44 triliun.

Beban penjualan tercatat menurun 12,1%, dari sebelumnya Rp 2,79 triliun menjadi Rp 2,45 triliun. Beban umum dan administrasi juga menurun 1,5% menjadi Rp 702,10 miliar.

 

Per 31 Desember 2020, jumlah aset INTP mencapai Rp 27,34 triliun, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 5,16 triliun dan ekuitas senilai Rp 22,17 triliun. Kas dan setara kas Indocement per 31 Desember 2020 senilai Rp 7,69 triliun, naik tipis dari posisi per 31 Desember 2019 yakni Rp 7,65 triliun.

Baca Juga: Sejumlah kebijakan dorong bisnis Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di 2021

Secara volume, konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan  penjualan total sepanjang 2020 adalah sebesar kurang lebih 16,5 juta ton. Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, realisasi ini lebih rendah 8% dibandingkan dengan volume penjualan tahun lalu.

Akan tetapi, pencapaian ini masih lebih baik dari penurunan rata-rata industri semen yang mengalami penurunan hingga 10%. Adapun banjir besar yang terjadi beberapa kali di ibukota pada awal tahun, serta terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, merupakan faktor penyebab utama dari penurunan tersebut. 

Baca Juga: Indocement (INTP) menargetkan pertumbuhan penjualan semen tahun ini sebesar 4%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×