kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turun Lagi, Jumlah Penawaran Masuk Pada Lelang Sukuk Negara Hanya Rp 12,75 Triliun


Selasa, 12 Juli 2022 / 15:40 WIB
Turun Lagi, Jumlah Penawaran Masuk Pada Lelang Sukuk Negara Hanya Rp 12,75 Triliun
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap sebanyak Rp 6,025 triliun pada lelang sukuk hari ini.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada hari ini Selasa (12/4).

Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk pada lelang kali ini hanya mencapai Rp 12,75 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil lelang SBSN pada dua pekan sebelumnya, yang masih mencapai Rp 15,78 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah pun hanya menyerap sebanyak Rp 6,025 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini masih di bawah target indikatif yang telah ditetapkan pemerintah yang sebesar Rp 7 triliun.

Baca Juga: Bunga Obligasi Korporasi Lebih Dulu Naik

Dalam lelang SBSN kali ini, seri PBS031 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2024 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 8 triliun.

Seri tersebut sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 5,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 5,35%.

Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga Membayangi Lelang Sukuk Negara

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN-S 10012023 yang jatuh tempo pada 10 Januari 2023 mendapatkan nilai penawaran Rp 150 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 150 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 2,35%

2. PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 mendapatkan nilai penawaran Rp 8,0 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 5,35%

3. PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 mendapatkan nilai penawaran Rp 1,24 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 500 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,125%

4. PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapatkan nilai penawaran Rp 2,33 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 75 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,24%

5.  PBS034 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 mendapatkan nilai penawaran Rp 515 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 100 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,29%

6. PBS033 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2047 mendapatkan nilai penawaran Rp 516 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 100 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,33%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×