Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun pada perdagangan Kamis (15/8). Saat bursa saham tutup lapak, IHSG turun 9,75 poin (-0,16%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.257,59.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun 3,62 poin (-0,37%) ke 983,31.
Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga merah. Indeks terbitan Kompas ini turun 2,83 poin (-0,22%), lalu hinggap di 1.268,44.
Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Matahari Department Store (LPPF), dan Adaro Energy Tbk (ADRO) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,91 kali, 3,94 kali, dan 4,83 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh PTBA, UNTR, ITMG, MNCN, BBTN, BBNI, dan BSDE
Sejalan dengan IHSG yang merah, tujuh dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah turun harga dibanding penutupan sebelumnya.
Saham-saham itu adalah ADRO, PTBA, United Tractor Tbk (UNTR), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)..
Baca Juga: IHSG Merah, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (15/8)
Sebaliknya, dua saham lain beruntung naik harga, yaitu LPPF dan Media Nusantara Citra Tbk (MNCN),
Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harga penutupan dari sehari sebelumnya adalah SRIL.
Halaman selajutnya: Daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah, tercatat 15 Agustus 2019.
Berikut ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah, tercatat 15 Agustus 2019.
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (14/8) | Harga (15/8) | PBV | PER |
SRIL | 340 | 340 | 0,85 | 3,91 |
LPPF | 3.250 | 3.270 | 5,38 | 3,94 |
ADRO | 1.050 | 1.025 | 0,52 | 4,83 |
PTBA | 2.430 | 2.380 | 1,56 | 6,03 |
UNTR | 21.575 | 20.750 | 1,33 | 6,94 |
ITMG | 13.975 | 13.400 | 1,21 | 7,56 |
MNCN | 1.300 | 1.315 | 1,65 | 8,12 |
BBTN | 2.290 | 2.270 | 0,97 | 9,19 |
BBNI | 8.100 | 8.025 | 1,28 | 9,8 |
BSDE | 1.370 | 1.345 | 0,83 | 10,51 |
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Sumber: RTI
Baca Juga: Waspadai Ancaman Resesi Global, Ini Strategi yang Harus Investor Terapkan premium
Baca Juga: Data penjualan ritel AS positif, Dow Jones dan S&P 500 berakhir menghijau
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Masih Bergerak Sideways
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Mulai Wait and See
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News