Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah tumbang pada perdagangan awal pekan, Wall Street mencoba bangkit pada perdagangan Selasa (14/5). Setelah investor mengambil posisi beli saham-saham industri dan teknologi menyusul pernyataan bernada optimisme dari Washington dan Beijing soal nasib negosiasi dagang.
Mengutip Reuters, pukul 10:07 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 132,85 poin, atau 0,52% pada 25.457,84, S&P 500 naik 15,15 poin, atau 0,54% pada 2.827,02 dan Nasdaq Composite naik 39,93 poin, atau 0,52% di 7.686,96.
Sebelumnya, indeks S&P 500 dan Dow mencatat penurunan persentase terbesar sejak 3 Januari pada hari Senin dan menjadi salah satu aksi jual terburuk Wall Street tahun ini. Imbas dari pernyataan China yang akan membalas tarif barang-barang AS senilai US$ 60 miliar.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 pada akhir Juni dan China mengatakan kedua pihak telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan. Nada positif ini telah membantu menyuntik ketenangan bagi pasar.
"Selama kedua belah pihak berbicara, tarif itu sendiri menjadi latar belakang kebisingan," kata Robert Pavlik, chief investment strategist and senior portfolio manager SlateStone Wealth LLC di New York.
Perselisihan AS dan China membuat prospek ekonomi global tergelincir. Indeks S&P 500 pun telah jatuh lebih dari 4% dari level tertingginya pada 1 Mei, menempatkan pada jalur penurunan bulanan terdalam sejak Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News