kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Trisula Textile Industries (BELL) Incar Laba Bersih Rp 12 Miliar di Tahun 2023


Jumat, 26 Mei 2023 / 17:53 WIB
Trisula Textile Industries (BELL) Incar Laba Bersih Rp 12 Miliar di Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) targetkan laba bersih Rp 12 miliar di 2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion optimistis meraih laba bersih sekitar Rp 12 miliar di tahun 2023. Sementara target pertumbuhan penjualan sebesar 22% atau sekitar Rp 563 miliar.

Target kinerja tahun ini, Perseroan juga menargetkan penjualan untuk kain anti api dan kain recycle. Selain dari sisi product development, BELL berharap penjualan dari segmen kain dan ritel bisa mendorong pertumbuhan, serta adanya pemulihan dari segmen uniform atau seragam.

Terry Aditya, Corporate Secretary BELL mengatakan tren fesyen telah terlihat dari momentum Lebaran tahun 2023. Sehingga BELL berharap khususnya pada segmen ritel yakni baju kasual bermerek JOBB dan Jack Nicklaus juga ikut terseret akan antusiasme masyarakat.

“Perseroan juga berharap adanya peningkatan terhadap pengadaan kain dalam tema Lebaran tahun ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan guna memenuhi harapan pelanggan,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (26/5).

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) Raup Laba Bersih Rp 4,1 Miliar di Kuartal I-2023

Ia mengatakan porsi kontribusi penjualan pada momen Lebaran terlihat pada segmen ritel dan pengadaan kain, namun saat ini BELL tidak dapat memberikan informasi yang spesifik.

“Jika dilihat pada pencapaian kuartal II-2022 lalu, segmen retail memberikan kontribusi sebesar 24% terhadap total penjualan,” tuturnya.

Untuk mendorong penjualan sampai akhir tahun nanti, BELL akan meningkatkan kemampuan dari sisi product development, dan customized order sesuai kebutuhan pelanggan. Perseroan juga menargetkan penambahan POS (point of sales) sampai akhir tahun ini sebesar 14 titik.

Agar rencana penambahan POS berjalan lancar, BELL menyiapkan anggaran belanja modal atau capex sebesar Rp 9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×