CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Trimegah Sekuritas menilai obligasi lebih dilirik oleh investor, simak alasannya


Rabu, 26 Agustus 2020 / 18:57 WIB
Trimegah Sekuritas menilai obligasi lebih dilirik oleh investor, simak alasannya
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Stephanus Turangan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Trimegah Sekuritas melihat ada perubahan perilaku investor di semester I-2020. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, investor lebih memilih berinvestasi di instrumen fixed income salah satunya adalah obligasi baik pemerintah maupun korporasi. Kondisi ini diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir 2020. 

Direktur Utama Trimegah Sekuritas Stevanus Turangan menjelaskan hal ini didorong oleh imbal hasil yang tetap dari obligasi. Sedangkan pasar saham lebih bergejolak, terutama efek dari data pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi. 

Dia juga menjelaskan investor saat ini lebih memilih obligasi pemerintah, lantaran dalam memilih obligasi korporasi perlu lebih berhati-hati mengingat banyak sektor yang mengalami tekanan. 

Baca Juga: Investor asing masih terus keluar dari pasar saham, sampai kapan?

"Transaksi equity baik dari volume atau nilainya turun, dari fixed income perkiraan saya ini meningkat dibanding tahun lalu," jelas Stevanus, Rabu (26/8). 

Kondisi tersebut telah terlihat di sepanjang semester I-2020 nilai perdagangan saham Trimegah Sekuritas mencapai Rp 1,22 triliun. Sementara volume transaksi SBN pada Juni 2020 saja tercatat sekitar Rp 18 triliun. Adapun volume transaksi obligasi sepanjang Januari-Juni 2020 tercatat mencapai 123.596 unit. 

Dari segi bisnis penjamin emisi, Direktur Trimegah Sekuritas David Agus juga mengatakan penjaminan obligasi akan lebih aktif sejalan dengan sifat obligasi yang memiliki masa jatuh tempo dan emiten harus melakukan pendanaan salah satunya dengan penawaran obligasi. 

Pada semester I-2020 Trimegah Sekuritas mencatat telah menjamin emisi obligasi sebesar Rp 3,17 triliun. 

Sedangkan dengan kondisi IHSG yang saat ini berada di kisaran 5.000, turun dari tahun lalu di level 6.000 emiten kesulitan mempertemukan valuasi pasar dengan ekspektasi emiten. 

"Tetapi emisi equity ini kan juga tidak harus IPO, kalau tahun ini yang lebih banyak akan di rights issue dari pada IPO," jelas David. 

David menambahkan saat ini Trimegah Sekuritas masih memiliki pipeline penjaminan obligasi di sektor keuangan dan manufaktur berorientasi ekspor. 

Baca Juga: Meski Diterpa Dampak Corona, Persepsi Risiko Investasi di Indonesia Membaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×