kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Tren reksadana terproteksi diprediksi positif tahun ini


Selasa, 14 Januari 2020 / 19:30 WIB
Tren reksadana terproteksi diprediksi positif tahun ini
ILUSTRASI. ilustrasi reksadana. KONTAN/Muradi/2019/09/17


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Yudho Winarto

Usman menargetkan dana kelola meningkat di atas pertumbuhan dana kelola industri. Namun untuk saat ini ia belum bisa merinci secara spesifik berapa persen pertumbuhannya. “Angka targetnya saat ini masih dalam proses pembahasan RKAP pemegang saham,” jelasnya.

Senada dengan Usman, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto juga turut mengatakan produk reksa dana terproteksi masih akan diminati oleh investor retail.

Menurutnya Investor masih akan tetap memilih RDT berkat tren penurunan suku bunga serta kepastian imbal hasil.

Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap jadi reksadana paling untung di 2019

“Produk yang fiturnya mirip deposito seperti reksadana terproteksi masih akan tetap diminati masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya RDT lebih mudah dipasarkan serta pada saat penawaran, imbal hasilnya lebih menarik dibandingkan deposito.

Sekadar informasi, semenjak awal Januari sudah ada empat pendaftaran RDT terbaru yang tercatat di situs resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yaitu, RDT Simas Terproteksi 18, RDT Syailendra Capital Protected Fund 42, Reksa Dana Syariah Terproteksi PNM Investa 32, dan Mega Asset Terproteksi 15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×