kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Tren Harga Komoditas Energi Diproyeksi Terbatas, Cek Sejumlah Sentimennya


Selasa, 27 Agustus 2024 / 21:48 WIB
Tren Harga Komoditas Energi Diproyeksi Terbatas, Cek Sejumlah Sentimennya
ILUSTRASI. Sebuah dongkrak pompa oli hasil cetak 3D ditempatkan pada uang kertas dolar dalam gambar ilustrasi ini, 14 April 2020. Kondisi geopolitik dan cuaca memang mempengaruhi pergerakan harga komoditas energi.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik dan cuaca memang mempengaruhi pergerakan harga komoditas energi. 

Berdasarkan Trading Economics pukul 20.35 WIB harga minyak WTI berada di posisi US$ 76.78 per barel. Dalam 24 jam, harga ini turun 0,86% tetapi dalam seminggu harga itu naik 2,62%. 

Penurunan ini juga diikuti minyak Brent sebesar 0,71% dalam sehari menjadi US$ 80.798 per barel. Secara mingguan harganya menguat 2,16%.

Untuk gas alam, harganya tertekan sebesar 1,79% dalam sehari menjadi US$ 1.92% per MMBtu. Sementara jika dilihat dalam sepekan harganya tertekan hingga 5%. 

Baca Juga: Sekarang Stabil, Harga Minyak Tetap Prospektif

Di sisi lain harga batubara mencatat kinerja positif dengan berada di posisi US$ 145,7% atau naik 0,34% dalam sehari dan naik 0,34% dalam seminggu. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, mengatakan, fluktuasi harga komoditas energi dipengaruhi oleh berbagai sentimen yang berbeda-beda.

Ia menjelaskan, kenaikan harga minyak akan didukung oleh konflik di Timur Tengah yang semakin meningkat, apalagi baru-baru ini Hezbollah meluncurkan serangan rudal ke Israel.

"Kekhawatiran pasokan yang berkelanjutan karena Libya mengumumkan penutupan semua ladang minyak akibat konflik politik dan menghentikan produksi dan ekspor," kata Sutopo kepada KONTAN, (27/8). 

Sutopo memperkirakan harga minyak mentah akan mengalami penguatan terbatas dan diperdagangkan pada level US$ 74.12 per barel pada akhir kuartal tiga. Pada akhir tahun penguatannya juga masih terbatas di level US$ 77.24 per barel.

Baca Juga: Pergerakan Harga Komoditas Energi Bervariasi, Ini Sebabnya

Begitupun Brent stabil di posisi US$ 77.42 per barel pada akhir kuartal tiga, dan mencapai US$ 80.38 per barel pada akhir tahun.

Untuk harga gas alam berjangka AS tertekan karena kondisi kelebihan pasokan dan didukung data terbaru dari EIA yang menunjukkan utilitas AS menambah 35 miliar kaki kubik gas ke penyimpanan.

"Penurunan harga ini terjadi ketika ada perkiraan cuaca yang lebih panas dari biasanya hingga 7 September 2024. Padahal biasanya cuaca meningkatkan permintaan gas untuk pendinginan," terang Sutopo. 

Sutopo memperkirakan harga komoditas ini masih akan tertekan sampai akhir tahun. Ia memprediksi harganya berada di level US$ 2.00 per MMBtu pada akhir kuartal tiga, dan di level US$ 2.21 MMBtu ppada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Lanjutkan Penguatan di Pagi Ini (26/8), WTI Naik ke US$ 75,2

Sementara terkait harga batubara, Sutopo memprediksi kondisi ekonomi China yang lambat dan adanya peralihan ke energi terbarukan akan membuat harga ini tertekan. 

"Terutama, impor batubara laut China meningkat 11% dari tahun ke tahun pada paruh pertama tahun 2024. Sementara ekspor batu bara laut Rusia turun 13%, mencerminkan pengetatan pasokan batu bara di pasar," lanjut Sutopo. 

Pada akhir kuatal III-2024, Sutopo memprediksi harga batubara akan bertengger di posisi US$ 146.20 per ton, dan pada akhir tahun mampu mencapai US$ 152.70 per ton. 

Selanjutnya: Ruang Penurunan Bunga Kredit Sempit Meski Bunga Acuan Turun

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (28/8) Hujan Lebat, Provinsi Ini Siaga Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×