kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Transaksi obligasi korporasi terkoreksi


Senin, 09 Juni 2014 / 20:00 WIB
Transaksi obligasi korporasi terkoreksi
Ardhienus, Analis Senior di Departemen Surveilans Sistem Keuangan, Bank Indonesia.foto dok.pribadi


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tren penurunan transaksi obligasi pemerintah diikuti oleh transaksi obligasi korporasi. Mengutip data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Senin (9/6), volume transaksi obligasi korporasi yang berdenominasi rupiah per Mei 2014 sebesar Rp 11,72 triliun.

Nilai ini turun mencapai 15,24% dibanding total transaksi pada April 2014. Total rata-rata transaksi harian sepanjang Mei menjadi Rp 651,42 miliar.

Dalam kurun waktu sama, penurunan ini juga terlihat pada frekuensinya yang turun 22,57% menjadi 1.574 kali sepanjang Mei 2014. Total rata-rata frekuensi hariannya sebanyak 87 kali.

Penurunan baik volume maupun frekuensi transaksi obligasi korporasi terus terjadi sejak April 2014. Meski, total volume pada Mei lalu tidak jauh berbeda dengan total volume transaksi obligasi korporasi pada Januari 2014 yang Rp 11,75 triliun.

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri A menjadi surat utang korporasi dengan volume tertinggi yang diperdagangkan sepanjang Mei. Total volume obligasi ini mencapai Rp 1,08 triliun.

Sedangkan dari segi frekuensi transaksi tertinggi sepanjang Mei ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap II tahun 2013 Seri A dengan total frekuensi 74 kali.

BEI Mencatat sepanjang Mei 2014 terdapat tiga perusahaan yang menerbitkan obligasi. Perusahaan tersebut yakni PT Adira Dinamika Multifinance Tbk, PT Mandiri Tunas Finance dan PT Bank UOB Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×