Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat transaksi jumbo di pasar negosiasi atas saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 17,4 triliun pada perdagangan Selasa (25/6).
Berdasarkan data RTI, transaksi jumbo menggunakan broker PT Mandiri Sekuritas. Ternyata, perusahaan sekuritas dengan kode broker CC ini melakukan pembelian di harga rata-rata Rp 1.695 per saham.
Menariknya, harga rata-rata transaksi ini jauh di bawah harga saham AMMN di pasar reguler. Adapun AMMN menutup perdagangan, Selasa (25/6) dengan parkir di level Rp 10.875 per saham.
Baca Juga: Kantongi Izin Ekspor Konsentrat, Freeport dan Amman Diminta Penuhi Serapan Domestik
Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia menyampaikan berdasarkan aturan, transaksi dengan harga di luar batas auto rejection diperbolehkan.
"Akan tetap anggota bursa harus lapor ke BEI alasannya kenapa melakukan transaksi di pasar negosiasi dengan harga di luar batas auto rejection," jelasnya, Selasa (25/6).
Setelah itu, anggota bursa (AB) yang dimintakan alasan oleh BEI akan meminta penjelasan dari nasabah atau klien yang melakukan transaksi tersebut, baik transaksi jual maupun beli.
Usut punya usut, ternyata melakukan pengalihan saham dalam rangka restrukturisasi kepemilikan AMMN yang dilakukan oleh Alexander Ramlie, Direktur Utama Amman Mineral Internasional pada Selasa (25/6).
"Pengalihan saham ini dilakukan pada 25 Juni 2024 dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku dan merupakan bagian dari penerapan waris-estate planning," jelas manajemen AMMN dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/6).
Sebelum pelaksanaan pengalihan saham, Alexander Ramlie secara tidak langsung memiliki saham Amman melalui PT Sembilan Sembilan Sempena dan PT Alpha Investasi Mandiri.
Baca Juga: Proyek Smelter Tembaga Amman Mineral (AMMN) Masuk Tahap Komisioning
Adapun kepemilikan tidak langsung itu sesuai dengan prospektus penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Amman dan laporan keuangan tahun buku 2023.
Rinciannya, Alexander Ramlie memiliki 599 lembar saham dari PT Sembilan Sembilan Sempena dan sisanya digenggam oleh Thomas Ramlie. Sementara itu, PT Sembilan Sembilan Sempena memiliki 299 saham PT Alpha Investasi Mandiri.
Dari 300 saham yang ditempatkan dan disetor oleh PT Alpha Investasi Mandiri, satu sahamnya dimiliki oleh Charles Daniel Gobel. Berikutnya, PT Alpha Investasi Mandiri mendekap sekitar 5,15 miliar saham AMMN.
Nah setelah pengalihan saham ini, PT Alpha Investasi Mandiri saham AMMN kepada Alexander Ramlie, Thomas Ramlie dan Chart Daniel Govel sesuai dengan kepemilikan secara prososial.
Jadinya, Alexander Ramlie mendekap sekitar 5,13 miliar saham AMMN. Kemudian Thomas Ramlie sebesar 8,56 juta saham dan Charles Daniel Gobel sebesar 17,28 juta saham.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang Relaksasi Izin Ekspor Tembaga Freeport dan Amman hingga Akhir 2024
"Setelah transaksi dari PT Alpha Investasi Mandiri, Alexander Ramlie akan mengalihkan saham Amman miliknya ke perusahaan asing yang dimiliki dan dikontrol olehnya," tulis manajemen Amman.
Rencananya, sekitar 4,18 juta saham akan diberikan kepada SAJIR LCC. Berikutnya sebesar 607,50 juta saham akan alihkan kepada Miracle Milestone Limited dan 337,50 juta saham kepada Fennel Field LLC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!]](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_26092413442000.jpg)
