kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Smelter Tembaga Amman Mineral (AMMN) Masuk Tahap Komisioning


Minggu, 02 Juni 2024 / 09:02 WIB
Proyek Smelter Tembaga Amman Mineral (AMMN) Masuk Tahap Komisioning


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengungkapkan, progres terbaru proyek smelter tembaga. Proyek ini digarap oleh anak perusahaan AMMN, PT Amman Mineral Industri (AMIN).

Presiden Direktur AMIN Rachmat Makkasau menyampaikan proyek smelter tembaga ini telah memasuki tahap komisioning.

"Dimulainya tahap komisioning menjadi bukti konstruksi fisik smelter tembaga milik Amman telah berjalan sesuai rencana," ungkap Rachmat dalam keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Jum'at (31/5).

Rachmat menjelaskan, seluruh peralatan yang merupakan bagian kunci dalam operasi smelter telah dipasang. Secara pararel, AMIN juga telah melakukan komisioning berbagai infrastruktur pendukung.

Baca Juga: Izin Ekspor Tembaga Freeport dan Amman Diperpanjang hingga Akhir 2024

Di antaranya air separation unit, yang merupakan fasilitas penting untuk memastikan pasokan gas oksigen dan nitrogen ke fasilitas utama smelter secara terus-menerus tanpa gangguan.

Selain itu, AMIN telah menyelesaikan komisioning fasilitas penyediaan air bersih desalination and demineralization water (DDW) baru.

Fasilitas tersebut memakai teknologi membran sea water reverse osmosis yang canggih untuk suplai kebutuhan air di fasilitas smelter. Proses komisioning secara menyeluruh juga mulai dilakukan di seluruh fasilitas di kompleks smelter.

Rachmat mengatakan, berbagai upaya percepatan konstruksi smelter telah dilakukan oleh AMIN dan kontraktor asal China, China Non-ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) dan PT Pengembangan Industri Logam (PT PIL).

Berdasarkan catatan NFC, di luar China, proyek smelter AMMN akan menjadi fasilitas peleburan double-flash yang dibangun paling cepat di dunia. Hasil verifikasi laporan kemajuan fisik smelter yang dilakukan oleh pihak independen, menyimpulkan kemajuan pembangunan hingga 30 April 2024 telah mencapai 92,30%.

Verifikasi kemajuan fisik smelter hingga akhir Mei 2024 akan dilakukan pada bulan Juni.

 

Rencananya, konsentrat tembaga akan mulai masuk ke fasilitas smelter untuk menghasilkan katoda tembaga gelombang pertama pada paruh kedua tahun 2024.

Sementara itu, mayoritas anggota tim yang akan bekerja di bagian operasional smelter telah menyelesaikan program pelatihan shop floor smelter di berbagai fasilitas smelter tembaga di China sejak kuartal terakhir 2023.

Sebagai informasi, smelter tembaga AMMN berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan fasilitas peleburan tembaga ini berbarengan dengan fasilitas pemurnian logam mulia (Precious Metal Refinery/PMR). Total kapasitas input mencapai 900.000 metrik ton per tahun (tpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau, dan tambang Elang di masa depan.

Smelter ini akan memproduksi katoda tembaga yang akan mencapai 222 kilo ton per tahun dan asam sulfat mencapai 830 kilo ton per tahun (Ktpa).

Sementara PMR akan mendapatkan input slime anoda dari proses pemurnian di fasilitas smelter tembaga, sebanyak 970 tpa. Produksi dari PMR setiap tahun antara lain 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan, dan 70 tpa selenium.

Dari sisi pergerakan saham, harga AMMN melonjak dalam beberapa bulan terakhir, namun merosot dalam dua hari perdagangan di akhir Mei. AMMN melemah 3,01% ke level Rp 12.075 per saham pada Jum'at (31/5). Secara year to date, harga saham AMMN mengakumulasi penguatan 84,35%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×