kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TPIA teken pinjaman US$199,8 juta buat refinancing


Rabu, 30 November 2016 / 20:00 WIB
TPIA teken pinjaman US$199,8 juta buat refinancing


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membiayai kembali (refinancing) utang lamanya dengan pinjaman baru. Perseroan meneken perjanjian fasilitas berjangka mata uang tunggal sebesar US$ 199,8 juta dengan beberapa bank sindikasi.

Suryandi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan TPIA mengatakan, fasilitas itu berasal dari Bangkok Bank Public Company Limited, The Siam Commercial Bank Public Company Limited, PT DBS Indonesia, DBS Bank Ltd, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, OT Bank ICBC Indonesia, dan PT Bank BNP Paribas Indonesia.

Nantinya, pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai sisa pinjaman sindikasi berjangka waktu tujuh tahun sebesar US$ 265 juta. "Pinjaman akan dijamin dengan aset milik perseroan," ujarnya, Rabu (30/11).

Pinjaman yang akan dibiayai kembali itu adalah pinjaman berjangka yang diperoleh dari beberapa kreditur pada tahun 2013 silam. TPIA sudah menggunakan pinjaman itu untuk membiayai ekspansi kapasitas pabrik ethylene. Per September 2016, saldo pinjaman tersebut sebesar US$ 164,75 juta.

Saat ini, TPIA juga sedang memproses obligasi lokal sebesar Rp 500 miliar yang diterbitkan dalam dua seri, bertenor tiga tahun dan lima tahun. Penerbitan obligasi rupiah menjadi salah satu cara perseroan untuk mendiversifikasi plafon utangnya.

Hingga Kuartal III lalu, kewajiban jangka panjang perseroan sebesar US$ 342,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×