kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Toyota Astra Finance terbitkan obligasi Rp 1,2 T


Selasa, 16 April 2013 / 15:35 WIB
Toyota Astra Finance terbitkan obligasi Rp 1,2 T
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019).ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Toyota Astra Finance Service menerbitkan obligasi Toyota Astra Finance Service III Tahun 2013 dengan nilai Rp 1,2 triliun.  Anak usaha PT Astra International Indonesia (ASII) ini menawarkan obligasi yang terdiri dari Seri A, Seri B dan Seri C.

Presiden Direktur Toyota Astra Finance Buntoro Muljono mengungkapkan, tenor obligasi ini adalah 1 tahun, 3 tahun dan 4 tahun sejak tanggal emisi. Sementara bunga obligasi atau kupon, dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran.

"Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi," kata Buntoro di Jakarta pada Selasa (16/4). Dana penerbitan obligasi ini, seluruhnya akan digunakan perusahaan untuk modal kerja dan melakukan pembiayaan kendaraan roda empat.

Obligasi berdenominasi rupiah ini merupakan salah satu strategi perusahaan melakukan diversifikasi sumber pendanaan perusahaan. Buntoro menguraikan, masa penawaran awal obligasi, mulai dari tanggal 16 April-30 April 2013.

Untuk penawaran umum, akan digelar pada 13 Mei-14 Mei 2013 mendatang. Sementara untuk penjatahan dilaksanakan pada 15 Mei 2013 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia adalah pada tanggal 20 Mei 2013.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi ini adalah PT Trimegah Securities Tbk, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indopremier Securities dan PT Mandiri Securitas. "Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk," ucap Buntoro.

Estimasi pertumbuhan pembiayaan perusahaan tumbuh 19% dari target tahun ini sebesar Rp 9 triliun. Lebih lanjut Buntoro bilang, tahun 2012 pihaknya berhasil membukukan laba bersih Rp 243 miliar atau naik 41% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 172 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×