Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
Pinjaman kedua yang dikuculkan TBIG adalah untuk PT Solu Kreasi Pratama (SKP). Nilainya Rp 1,46 triliun.
Dana ini untuk membayar seluruh kewajiban SKP terkait dengan fasilitas revolving dalam "US$ 275.000.000 Facility Agreement". Saldo kewajiban SKP dalam fasilitas ini US$ 102,5 juta atau setara Rp 1,44 triliun.
SKP merupakan anak usaha PT Metric Solusi Integrasi (MSI), yang 98,74% kepemilikannya dimiliki PT Tower Bersama (TB). Sementara TB dimiliki 98% oleh TIBG.
"Dengan demikian, TBIG terafiliasi dengan SKP karena mengendalikan SKP secara tidak langsung, atau dengan penyertaan saham secara tidak langsung 99,71% pada SKP," tulis Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Jumat (19/2).
Sekadar informasi, dana obligasi berkelanjutan IV TBIG Tahap III tahun 2021 senilai Rp 2,91 triliun yang digunakan sebagai pinjaman TB dan SKP terdiri dari dari dua seri. Pertama, senilai Rp 1,89 triliun dengan bunga 5,5% untuk tenor 370 hari. Kedua, Rp 1,01 triliun dengan tingkat bunga 6,75% bertenor 3 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News