CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

TOBA: Pengambilalihan saham Inalum urusan Grup


Jumat, 06 Juli 2012 / 15:53 WIB
TOBA: Pengambilalihan saham Inalum urusan Grup
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menegaskan, perseroan tidak berencana untuk ikut masuk dalam proyek Indonesia Alumunium (Inalum) di Sumatera Utara.

"Yang akan ikut mungkin dari grup (holding), bukan Toba Bara Sejahtra. Kami tidak dalam kapasitas menjawab itu," ungkap Presiden Direktur TOBA Justarina Naiborhu, Jumat (6/7). Grup yang dimaksud adalah induk usaha TOBA, yakni PT Toba Sejahtra.

Sebagaimana diketahui kontrak kerja konsorsium Jepang melalui PT Nippon Asahan Aluminium (NAA) di proyek Inalum akan berakhir pada 2013. Porsi saham NAA di proyek tersebut mencapai 58,88%.

Sebelumnya, Presiden Komisaris PT Toba Sejahtra Luhut Binsar Panjaitan pernah mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan pengambilalihan saham Inalum oleh konsorisum PT Toba Sejahtra dengan Pelaksana Tugas Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kedua pihak masih melihat peluang-peluang yang memungkinkan.

Konsorsium tersebut dibentuk bersama Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota yang jadi lokasi Inalum, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Karo, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Simalungun, Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×