Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menegaskan, perseroan tidak berencana untuk ikut masuk dalam proyek Indonesia Alumunium (Inalum) di Sumatera Utara.
"Yang akan ikut mungkin dari grup (holding), bukan Toba Bara Sejahtra. Kami tidak dalam kapasitas menjawab itu," ungkap Presiden Direktur TOBA Justarina Naiborhu, Jumat (6/7). Grup yang dimaksud adalah induk usaha TOBA, yakni PT Toba Sejahtra.
Sebagaimana diketahui kontrak kerja konsorsium Jepang melalui PT Nippon Asahan Aluminium (NAA) di proyek Inalum akan berakhir pada 2013. Porsi saham NAA di proyek tersebut mencapai 58,88%.
Sebelumnya, Presiden Komisaris PT Toba Sejahtra Luhut Binsar Panjaitan pernah mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan pengambilalihan saham Inalum oleh konsorisum PT Toba Sejahtra dengan Pelaksana Tugas Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kedua pihak masih melihat peluang-peluang yang memungkinkan.
Konsorsium tersebut dibentuk bersama Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota yang jadi lokasi Inalum, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Karo, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Simalungun, Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News