kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.825   -1,00   -0,01%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

TOBA: Pengambilalihan saham Inalum urusan Grup


Jumat, 06 Juli 2012 / 15:53 WIB
TOBA: Pengambilalihan saham Inalum urusan Grup
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menegaskan, perseroan tidak berencana untuk ikut masuk dalam proyek Indonesia Alumunium (Inalum) di Sumatera Utara.

"Yang akan ikut mungkin dari grup (holding), bukan Toba Bara Sejahtra. Kami tidak dalam kapasitas menjawab itu," ungkap Presiden Direktur TOBA Justarina Naiborhu, Jumat (6/7). Grup yang dimaksud adalah induk usaha TOBA, yakni PT Toba Sejahtra.

Sebagaimana diketahui kontrak kerja konsorsium Jepang melalui PT Nippon Asahan Aluminium (NAA) di proyek Inalum akan berakhir pada 2013. Porsi saham NAA di proyek tersebut mencapai 58,88%.

Sebelumnya, Presiden Komisaris PT Toba Sejahtra Luhut Binsar Panjaitan pernah mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pembicaraan pengambilalihan saham Inalum oleh konsorisum PT Toba Sejahtra dengan Pelaksana Tugas Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Kedua pihak masih melihat peluang-peluang yang memungkinkan.

Konsorsium tersebut dibentuk bersama Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota yang jadi lokasi Inalum, yaitu Tapanuli Utara, Toba Samosir, Karo, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Simalungun, Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×