Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana melakukan revolving utang yang mencapai Rp 4 triliun. Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah mengungkapkan jika tahun ini utang jatuh tempo TLKM mencapai Rp 4 triliun.
"Kita akan bayarkan namun akan langsung kita ambil lagi, jadi bukan refinancing tapi revolving," kata Rinaldi di Jakarta, Selasa (12/4). Sehingga nantinya utang perusahaan pelat merah ini tidak berkurang ataupun bertambah di tahun ini.
Revolving itu akan dilakukan terhadap beberapa bank nasional seperti Bank Mandiri, BRI dan BNI. Sayang Rinaldi enggan merinci berapa besaran utang yang dimiliki ke bank-bank tersebut.
Dari ketiga bank tersebut, TLKM pun masih memiliki stanby loan. "Kita juga ada stanby loan dari BCA," pungkas Rinaldi.
Sebagai catatan, TLKM berencana menganggarkan belanja modal sebesar Rp 17 triliun, dimana sekitar 30% akan diambil dari pinjaman perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News