Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Telkom Tbk (TLKM) siapkan dana Rp 2 triliun guna lakukan pembelian kembali (buyback) saham publik. "Dengan dana segitu saham yang akan kita buyback itu kecil kok, paling hanya 1% saham publik," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Rabu (30/3).
Saat ini saham TLKM yang dimiliki publik mencapai 47%. Untuk rencana buyback tersebut, TLKM akan segera meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan diselenggarakan Mei atau Juni mendatang. Jika pemegang saham setuju maka TLKM akan segera melakukan buyback tersebut.
Rinaldi menyebutkan jika dana buyback akan diambil dari kas internal perusahaan. Di mana hingga akhir tahun lalu, kas TLKM mencapai Rp 8 triliun. Tujuan melakukan pembelian saham kembali ini adalah agar penggunaan dana yang dimiliki perusahaan lebih produktif. "Sehingga kita bisa memberikan return yang baik pada pemegang saham," jelasnya.
Nah, jika rencana ini benar-benar akan terjadi, maka buyback tersebut akan dieksekusi selama 1 hingga dua tahun ke depan. Selain itu perusahaan pun akan melihat situasi harga di pasar saat melakukan hal itu.
Di sisi lain, mengenai rencana buyback saham PT Telkomsel yang dimiliki Singapore Telecommunications Ltd (Singtel), Rinaldi menyebut hal itu masih merupakan wacana dan belum jelas realisasinya. "Belum masuk dalam rencana kita dalam satu tahun ke depan," lanjutnya.
Terlebih hal tersebut baru merupakan pembicaraan di internal saja dan belum sampai ke Singtel. Apalagi pihaknya belum mengetahui apakah perusahaan telekomunikasi asal Singapura tersebut mau melepas sahamnya di Telkomsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News